• Berita Terkini

    Selasa, 08 September 2020

    Terluka, Hiu Tutul Terdampar di Pantai Kebumen

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Warga Desa Surorejan Kecamatan Puring  Senin malam (7/9/2020), dihebohkan dengan penampakan ikan jenis hiu tutul yang terdampar di pantai Bopong desa setempat. Saat ditemukan, hiu dalam keadaan terluka.

    "Terdampar dengan kondisi terluka dan mengeluarkan darah sekitar jam 19.00 WIB malam. Pas sore itu sekitar jam 3 (pukul 15.00 WIB) ikan (hiu) sudah kelihatan terombang-ambing diantara ombak. Akhirnya terbawa ombak sampai ke darat jam 7 malam," ujar Nurudin warga Desa Surorejan.

    Nuridin menambahkan, hewan laut yang terdampar kemarin memiliki panjang sekitar 8 meter. Bobotnya, menurut perkiraan Nurudin, sekitar 1,5 ton.

    Kemunculan hiu ini tak pelak membuat warga heboh. Terlebih, video terdamparnya sang hiu tersebar cepat via aplikasi  WhatsApp. Sebagian  masyarakat sempat menyaksikan hiu malang tersebut

    "Ada sekitar 4 jam berada di bibir pantai dan menjadi tontonan warga. Akhirnya sekitar jam 23.00 WIB ikan hiu tutul itu bisa kembali ke laut walau kondisinya sudah lemas dan terluka," ujar Nurudin.

    Nurudin menambahkan, Pantai Bopong ini memang sering terjadi ada ikan berukuran besar mendarat. Sebelumnya, kejadian serupa terjadi. Tak hanya hiu, lokasi pantai ini juga kerap dikunjungi penyu.

    Bgi warga pesisir selatan khususnya wilayah Puring, ada mitos yang mereka yakini. Yakni  larangan mengambil daging ikan yang mendarat. Mereka percaya jika mengambil daging ikan dari ikan besar yang mendarat bisa menjadikan orang tersebut menjadi tumbal (hanyut) di laut.

    "Kalaupun ikan tersebut mendarat dalam kondisi mati, warga akan menguburkan beramai ramai di tepi pantai, warga sini masih nguri-uri dan percaya mitos itu," pungkas Nurudin.

    Dari catatan Kebumen Ekspres Hiu tutul sempat terdampat di Pantai Ayam Putih sekitar 300 meter sebelah barat Pantai Setrojenar pada Jumat (9/11/2018) silam. Sayangnya ikan yang dilindungi itu terdampar mati dipotong dan diambil dagingnya oleh warga sekitar. (fur/mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top