Salah satu Anggota DPRD Tatag Sajoko mengapresiasi penuh adanya kerjasama tersebut. Menurut politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini keberadaan UNS yang perupakan Perguruan Tinggi Negeri justru akan berdampak sangat baik. Ini baik untuk Kebumen maupun masyarakatnya.
Adanya PTN akan memberikan banyak pilihan kepada masyarakat untuk menentukan akan kemana meneruskan pendidikan. Disisi lain adanya PTN juga akan berdampak luas pada kehidupan perekonomian masyarakat. “Kami sangat setuju dengan berdirinya Kampus UNS di Kebumen,” tuturnya, Minggu (6/9/2020).
Dijelaskannya, persaingan dalam segi apapun pasti ada. Untuk itu yang diperlukan adalah bagaimana saling meningkatkan kualitas. Dengan demikian kompetisi tersebut akan berjalan dengan sehat. Masyarakat akan memilih mana yang terbaik untuk mereka. “Nantinya masyarakat yang akan memilih sendiri akan kuliah di negeri atau swasta,” paparnya.
Adanya PTN di Kebumen, menurut Tatag justru dapat menjadi cambuk bagi PTS yang ada di Kebumen untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitasnya. Disisi lain banyaknya mahasiswa akan meningkatkan perekonomian masyarakat. “Nantinya akan banyak kegiatan ekonomi di sekitar kampus. Mulai dari makanan, jajanan, foto kopi, ATK dan lainnya,” jelasnya.
Dalam hal ini, lanjut Tatag, antar Perguruan Tinggi memang harus satu misi meski berbada aksi. Misinya yakni mencerdaskan anak bangsa. Selain satu misi mereka juga akan saling berkompetisi. Kompetisi tersebut bukannya negatif, melainkan justru positif. “Kalau saling berkompetisi dengan baik, malah bagus. Karena akan saling memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Walet Emas Kebumen Hartono. Pihaknya yang juga merupakan sesepuh Kelurahan Panjer tersebut menyampaikan Kebijakan Pemkab Kebumen mendukung pengembangan kampus UNS dengan perlu didukung oleh segenap komponen masyarakat.
Hal ini karena keberadaan perguruan tinggi negeri berkelas nasional tersebut berdampak positip bagi kinerja pemerintah daerah dan masyarakat luas. "Jika ada pihak yang menolak pengembangan kampus yang berinduk di Solo itu, tentu tidak masuk akal " tegasnya.
Diketahui, di Kebumen sudah ada PGSD UNS di kelurahan Panjer yang memberi keuntungan bagi masyarakat sekitar. Rencana pengembangan kampus itu pun mestinya didukung. Karena masyarakat di sekitar kampus ikut diuntungkan. "Dan secara umum masyarakat Kebumen juga bangga ada kampus nasional yang berkembang di kota ini," terangnya.
Sebagai warga yang tinggal dekat kampus UNS dan menyediakan jasa kos di Kelurahan Panjer, pihaknya dan masyarakat sekitar merasakan dampak ekonomi dari kedatangan para mahasiswa. Apalagi ketika nanti ada pengembangan UNS lebih lanjut di Kebumen. Mereka antara lain para penyedia jasa kos kosan, usaha warung makanan, laundry, fotokopi dan dan ojek.
Hartono menjelaskan pengembangan suatu perguruan tinggi juga akan mendinamisir pembangunan di daerah. Lantaran, perguruan tinggi banyak melakukan pengabdian masyarakat, penelitian dan advokasi. "Terlebih universitas nasional sekelas UNS, yang memiliki banyak jurusan keilmuan, pasti mendinamisir kinerja pemkab dan pemberdayaan masyarakat, karena bisa memperbayak stakeholder sesuai bidang keilmuan," ucapnya, sembari menamabahkan masyarakat juga akan banyak pilihan dalam memutuskan kuliah, tanpa repot ke luar kota. (mam)
