• Berita Terkini

    Selasa, 08 September 2020

    Sosialisasikan Pencegahan Covid hingga Pelosok

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pasien positif corona di Kabupaten Kebumen terus menunjukkan grafik meningkat. hingga Selasa (8/9/2020) sore, jumlah kasus positif mencapai 263 kasus dengan rincian 83 dirawat, 172 sembuh serta 8 lainnya dilaporkan meninggal dunia.

    Ini merupakan masalah serius semua pihak. Warga masyarakat wajib berperan ikut menekan angka penyebaran, dengan menerapkan 3M (mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak).

    Terkait hal tersebut, Polres Kebumen bersama dengan komunitas Polisi Hutan (Polhut) Kebumen menyisir sejumlah pemukiman warga di Desa Wadasmalang Kecamatan Karangsambung hingga Desa Wonotirto Kecamatan Karanggayam.

    Kegiatan itu untuk menyosialisasikan Inpres nomor 6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. Medan yang dipilih ada medan "off road" dengan harapan sosialisasi akan sampai kepada daerah pelosok.

    Kegiatan itu dipimpin oleh Waka Polres Kebumen Kompol Subagyo yang diikuti seluruh pejabat Utama Polres dan para komunitas Polhut.
    Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi mengungkapkan, kegiatan itu untuk mensosialisasikan tentang adaptasi kebiasaan baru dengan menerapkan 3M.  "Kegiatan pagi tadi yaitu, bagi-bagi masker serta mensosialisasikan Inpres 6 tahun 2020.  Kita mengajak seluruh warga masyarakat untuk ikut berperan memutus mata rantai penyebaran virus corona covid-19 di Kebumen," jelas AKBP Rudy, Selasa (8/9/2020).

    Selanjutnya Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Sugiyanto menambahkan, kegiatan dengan komunitas Polhut juga merupakan tindak lanjutan dari MoU Polres Kebumen dengan Perum Perhutani KPH Kedu Selatan tentang penanggulangan bencana kebakaran hutan, beberapa waktu lalu.

    "Kegiatannya kita sambil patroli, menyisir hutan mengimbau warga agar tidak membuat api sembarangan yang dapat menyebabkan kebakaran hutan. Saat ini mulai memasuki musim kemarau, kebakaran hutan rawan terjadi," ungkapnya. (win)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top