• Berita Terkini

    Selasa, 15 September 2020

    Siswa di Daerah Terpencil Kebumen Gunakan HT untuk Pembelajaran Jarak Jauh

    foto-foto saefurrohman
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kebijakan pembelajaran jarak jauh karena pandemi Covid-19, dampaknya sangat dirasakan para siswa SD N Kalijering Kecamatan Padureso. Ini lantaran kondisi geografis Desa Kalijering yang berada di daerah pelosok. Jaringan internet di tempat ini buruk.








    Demi membantu siswa agar bisa tetap belajar, Dinas menggandeng komunitas  Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) Lokal Kebumen. Dalam hal ini, anggota Orari memberikan fasilitas handie talkie (HT). Para siswa pun kini bisa tetap belajar dengan fasilitasn tersebut. Tentu saja, dengan didampingi  anggota ORARI Lokal Kebumen.

    Akses ke tempat ini pun sulit. Jalan rusak dan menanjak sejauh 3 Km menjadi tantangan saat masuk dari wilayah Kecamatan Padureso dan 35 KM dari pusat kota Kebumen untuk menuju sebuah desa terpencil yang berada di lembah diantara bukit wilayah perbatasan Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purworejo itu.

    Namun, indahnya hamparan pegunungan dan terasering area persawahan menjadi hela nafas peristirahatan saat menuju desa terakhir di kebumen bagian timur ini. Suasana lega saat awak media dan anggota Orari Lokal Kebumen sambut dengan senyum ceria dari balik masker siswa- siswi SD N Kalijering yang sudah menunggu sedari pagi.

    "Dari pagi anak saya sudah menunggu mau belajar, sesuai intruksi siswa berkelompok mereka menunggu dirumah kami," kata Marliah (40) salah satu wali siswa SD N  Kalijering yang juga istri dari perangkat desa setempat.

    Dengan seragam merah putih lengkap dengan buku tas dan meja kecil siap melakukan pembelajaran. Mereka sudah rindu untuk belajar usai 6 bulan pandemi covid 19 masuk di Kabupaten Kebumen. "Sudah pingin banget berangkat sekolah, ngerjakan tugas lewat HP susah sinyalnya, kata Dewi (7) salah satu siswa SD N Kalijering. (ahmad saefurohman)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top