• Berita Terkini

    Rabu, 02 September 2020

    Rencana Pemkab Kebumen-UNS Kembali Disorot

    Dr Herniyatun MKep Sp Mat 
    KEBUMEN (kebumeneksreps.com)-Rencana kerjasama antara Pemkab Kebumen dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali mendapatkan sorotan. Kali ini, permohonan agar Pemkab kembali mempertimbangkan kerjasama itu, datang dari Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Gombong.

    Adanya Kampus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) UNS di Kebumen, dinilai dapat menjadi pesaing ketat bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Padahal kini PTS-PTS di Kebumen sendiri baru tahap berkembang. Bahkan beberapa diantaranya sedang proses dari PT menjadi Universitas.

    Ketua STIKes Muhammadiyah Gombong Dr Herniyatun MKep Sp Mat menyampaikan selama ini kebanyakan Perguruan Tinggi Swasta bukan menjadi pilihan awal. Kebanyakan calon mahasiswa akan memilih Perguruan Tinggi Negeri. “Banyak mahasiswa swasta itu bukan pilhan utama, namun sisa dari Perguruan Tinggi Negeri,” tuturnya, Rabu (2/9/2020).

    Dr Herniatun memohon agar rencana kerjasama antara Pemkab Kebumen dengan UNS dipertimbangkan kembali. Pemkab dimohon juga lebih berpihak kepada universitas swasta atau lokal. Kalau universitas negeri selama ini sudah punya pangsa pasar sendiri. Katakanlah tidak perlu promosi sudah terkenal sejak dulu kala. "Kini STIKes Muhammadiyah Gombong dan STIE Putra Bangsa sedang berproses menjadi universitas. Kalau STIKes akan menjadi UNIMUGO,” katanya.

    Adanya PTN di Kebumen, jelas akan menjadi pesaing berat bagi PTS. Selama ini meski PTN jauh dari Kebumen, namun cukup menjadi dapat pesaing bagi PTS di Kebumen. Padahal disisi lain PTS juga tentunya mempunyai keinginan untuk berkembang. Ini seperti menambah prodi dan lainnya. “Wong jauh saja sudah menjadi pesaing ko kini malah mau didekatkan,” tegasnya.

    Saat disinggung mengenai PTN yang umumnya justru didominasi oleh mahasiswa luar daerah, Dr Herniatun menegaskan awalnya mungkin iya. Namun tidak ada pihak yang dapat menjamin jika PTN akan didominasi oleh mahasiswa dari luar daerah. “Adanya kerjasama tersebut seakan kurang mendukung perkembangan PTS lokal. Kalau ada PTN di Kebumen ya kasian PTS lokal,” ungkapnya.

    Hal senada sebelumnya juga disampaikan oleh Rektor IAINU Kebumen Dr Imam Satibi dan Ketua PCNU Kebumen KH Dawamudin Masdar. Bahkan menurut KH Dawamudin adanya PTN di dapat menimbulkan klaster kemiskinan baru di Kebumen. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top