• Berita Terkini

    Minggu, 20 September 2020

    Petani Kebumen Dapat Bantuan Traktor Gratis

     


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebanyak 15 gabungan kelompok tani (Gapoktan) menerima  bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Tracktor. Bantuan dari Kementerian Pertanian RI tersebut diserahkan secara simbolis di Lapangan Desa Sidomoro, Kecamatan Buluspesantren, Jumat, (18/9), akhir pekan kemarin.


    Penyaluran bantuan sejumlah 15 traktor  ini merupakan gelombang pertama dari jumlah total sebanyak 50 unit traktor yang nantinya juga akan disalurkan kepada para petani di Kebumen.


    Menyerahkan secara simbolis, Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama Pemerhati Kebijakan Publik Bidang Perempuan dan Anak, Amelia Anggraeni.  Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kebumen Tri Haryono, Pemerhati Kebijakan Publik Bidang Perempuan dan Anak Amelia Anggraeni, Ketua Partai Nasdem Awaludin Khamid, Kades Sudomorto serta Ketua Gapoktan/Poktan Penerima Bantuan Hibah Alsintan.

    Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto mengatakan pemberian bantuan alsintan merupakan sebuah terobosan untuk meningkatkan produktivitas komoditas hasil pertanian. 


    Menurutnya, dengan penggunaan alsintan akan menambah volume capaian kinerja petani, mempercepat masa kerja baik masa pengolahan tanah, panen maupun pascapanen. Selain itu juga mengurangi biaya operasional, dan mengatasi kekurangan tenaga kerja. 


    Arif meminta bantuan Alsintan dirawat dan dijaga dengan sebaik-baiknya dan diamankan untuk mengolah lahan pertanian di Kabupaten Kebumen.

    "Ini untuk njenengan semua. Harus dijaga dan dirawat dengan baik. Bantuan ini sekaligus saya harap bisa menarik minat generasi muda agar mau terjun ke sektor pertanian. Harus diketahui bahwa sektor pertanian ini memiliki prospek yang sangat cerah," kata Arif dalam sambutan.


    Masih kata Arif Sugiyanto, dengan bantuan alat pertanian modern petani kebumen bisa menggarap sawah dengan maksimal sehingga Kebumen dapat surplus padi kembali. 


    Disampaikan pula, Rice Mailling Unit (RMU) yang berada di Desa Kaliputih Kecamatan Kutowinangun masih dalam proses pembangunan. Hal itu diharapkan bisa mempermudah untuk mengeringkan gabah patani sehingga nantinya beras dari hasil panen petani kebumen memiliki kualitas unggul.

    "Dengan teknologi pertanian ini kedepan semakin memudahkan petani, PR kita bersama yakni kesulitan air yang masih dirasakan petani, nah ini kedepan kami berupaya bagaimana caranya air mengalir kesawah agar petani bisa menggarap dengan maksimal," ungkapnya.


    Sementara itu, Pemerhati Kebijakan Publik Bidang Perempuan dan Anak, sekaligus Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Perempuan dan Anak Amelia Anggraeni, mengatakan pihaknya saat hanya menjebatani bantuan dari Kementrian Pertanian agara bisa turun ke gapoktan Kebumen. 


    Amelia menilai sebagian besar masyarakat Kebumen merupakan petani. Sehingga bantuan traktor dinilai sangat penting untuk teknologi pertanian mengolah sawah secara modern. "Rencana ada 50 unit, ini baru turun 15 unit. Dengan ini kami harapkan semua pengolahan pertanian di Kebumen kedepan dengan teknologi modern tidak ada lagi pengerjaan manual agar Kebumen dapat bersaing dengan negara lain dalam mengolah pertanian," ujarnya.(fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top