• Berita Terkini

    Selasa, 29 September 2020

    Pembangunan JLU Kebumen Terkendala Lahan Perhutani


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz berharap ijin dari Perhutani segera turun. Sehingga pada tahun 2021 sisa pekerjaan pembangunan pembangunan Lingkar Utara (JLU) dapat diselesaikan. Hingga kini pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) masih terkendala jalan yang melintasi lahan milik Perhutani. 


    Salah satunya di ruas jalan Wonotirto-Giritirto di Kecamatan Karanggayam. Bupati menyampaikan kalau mau memperbaiki jalan tersebut harus ada ijin dari pihak Perhutani. Bupati juga menyampaikan akan mengkonsultasikan hal tersebut dengan Perhutani. “Kita akan konsultasikan dengan Perhutani agar segera selesai," tutur Bupati H Yazid Mahfudz, disela-sela meninjau sejumlah pekerjaan konstruksi,  Selasa (29/9/2020).


    Bupati H Yazid mengatakan di ruas tersebut, jalan yang masuk wilayah lahan sepanjang 800 meter. Pihaknya berharap ijin dari Perhutani segera turun dan tahun 2021. Sehingga pekerjaan JLU dapat segera diselesaikan. "Tinggal sedikit kok, kalau sudah ada ijin cepat selesai," katanya.


    Pada kesempatan tersebut Bupati H Yazid meninjau progres sejumlah pekerjaan fisik. Yakni pembangunan Jembatan Kaligending-Karangrejo dan  pemeliharaan ruas Jalan Karanggayam-Kebakalan.


    Turut mendampingi Bupati, Sekda H Ahmad Ujang Sugiono, Kepala DPU PR Haryono Wahyudi, Kepala Bappeda Pudji Rahaju, Kepala BPKAD Aden Andri Susilo, Staf Ahli Bupati Suwedi, serta pejabat terkait lainnya. 


    Pembangunan Jembatan Kaligending – Karangrejo tahap I yang masuk minggu ke 20  telah terealisasi 79,66 persen dari rencana. Pekerjaan yang sedang dilakukan saat ini diantaranya pengecoran lantai kerja abutment sebelah barat dan timur serta pilar sebelah barat dan timur. Untuk perakitan besi juga tengah dilakukan pada pile head abutment sebelah barat, badan abutment dan wing wall sebelah timur.


    "Saya berpesan agar pembangunan harus sesuai dengan spesifikasi," pinta Bupati.

    Pelaksana Pembangunan jembatan tersebut oleh PT Rahayu Utama Konstruksi. Adapaun konsultan perencana yakni PT Vasa Sarwahita dan Konsultan pengawas CV Piramida Kreasi. Proyek tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Kebumen 2020 senilai Rp 4,1 miliar. 


    Kemudian, pemeliharaan ruas Jalan Karanggayam-Kebakalan hingga Minggu ke 6 telah terealisasi 55,32 persen dari target 30,67 persen. Proyek senilai Rp 1,8 miliar ini dikerjakan oleh CV ASA Engenering.  (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top