Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan didampingi pejabat Utama Polres, total ada 457 kendaraan patroli yang dibranding menjadi kendaraan Tim Tindak Covid-19.
"Roda enam ada 5 unit, roda empat ada 93 unit, sedang untuk kendaraan roda dua ada 358 unit. Jadi total kendaraan ada 457 unit yang akan digunakan untuk operasi kemanusiaan," jelas AKBP Rudy di sela upacara launching kendaraan tindak covid-19, Selasa (22/9/2020).
Launching kendaraan tindak covid-19 ditandai dengan pemecahan kendi dan air bunga mawar oleh Kapolres Kebumen. "Bismillah, semoga covid-19 bisa segera hilang dari Bumi Pertiwi," doa Kapolres saat memecahkan kendil.
Menggunakan mobil tindak covid-19, Polres Kebumen bersama dengan TNI, Pemkab Kebumen serta Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 akan gencar menggelar Operasi Yustisi di seluruh sudut kota hingga tingkat kecamatan. Bagi yang terjaring Operasi Yustisi, sesuai Perbup Nomor 68 tahun 2020 akan diberikan sanksi sosial.
Sanksi Sosial akan ditawarkan oleh tim gabungan kepada pelanggar, bisa berupa menyanyikan lagu kebangsaan, menghafal Pancasila dan menyapu tempat umum.
Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Selalu gunakan masker saat keluar rumah," imbau AKBP Rudy.
Operasi Yustisi digelar sampai Bulan Oktober.
Kepada para awak media yang turut hadir dalam kegiatan launching kendaraan tindak covid-19, diharapkan ikut mempublikasikan kegiatan Yustisi sehingga informasi bisa diterima oleh masyarakat luas.
"Setelah mendapatkan informasi itu, diharapkan seluruh warga masyarakat Kebumen akan patuh terhadap protokol kesehatan di tengah pandemi virus corona. Selanjutnya angka positif covid-19 dapat ditekan," katanya.
Setelah dilaunching, kendaraan tindak covid-19 dilepas AKBP Rudy di depan gedung utama Mapolres Kebumen dan melaksanakan tugasnya bersama gugus tugas.
Tak hanya sanksi bagi yang melanggar , Polres juga memilik cara unik dalam menyoisalisasikan pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Seperti saat perayaan HUT Satlantas Selasa (22/9).
Dalam kesempatan itu, Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan bersama Sat Lantas Polres menggelar bagi-bagi minuman jamu kepada para pengguna jalan yang melintas
Kegiatan simpatik dalam rangka puncak perayaan HUT Polantas Bhayangkara ke 65 itu mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat pengguna jalan. Banyak warga yang menepi dan mendapatkan jamu menyegarkan serta menyehatkan dari Kapolres Kebumen Sat pada kesempatan itu.
AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengungkapkan, bagi-bagi jamu yang digelar oleh Polres Kebumen bersama Sat Lantas adalah untuk kembali mengingatkan warga masyarakat pentingnya mengenakan masker pada situasi sekarang.
Kegiatan bagi jamu juga terpusat di Ditlantas Polda Jateng. Adapun selogan HUT Polantas tahun ini adalah “Budaya Minum Jamu ‘ne bebas Covid ‘te. "Kegiatan ini juga termasuk untuk meningkatkan Usaha Kegiatan Masyarakat (UKM). Serta diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya UMKM," jelas AKBP Rudy didampingi Kasat Lantas AKP Sugiyanto, Sabtu (12/9).
Bagi-bagi jamu Sat Lantas Polres Kebumen terselenggara dan berkolaborasi dengan pedagang jamu tradisional yang ada di Kebumen.
Melalui kegiatan itu pula, masyarakat akan kembali diingatkan agar selalu patuh terhadap undang-undang Lalu lintas serta patuh terhadap protokol kesehatan.
"Kegiatannya banyak, selain bagi-baginjamu, kami mengajak masyarakat untuk patuh terhadap undang-undang Lalu lintas, selanjutnya kami ingatkan pula untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Kami juga membagikan masker kepada para pengguna jalan secara gratis," ungkapnya.
Salah satu pengguna jalan Siska Yunita menyambut baik kegiatan Polres Kebumen. Ia yang pada saat itu melintas di depan Mapolres Kebumen mendapat masker gratis dan jamu jawa dari Kapolres Kebumen. "Ini bagus banget ya. Supaya masyarakat ikut berpartisipasi dalam meningkatkan kesehatan melawan covid-19," ungkapnya. (win/cah
