• Berita Terkini

    Rabu, 16 September 2020

    Nelayan Hilang Ditelan Ombak, Mahasiswi Ditemukan Meninggal

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Naas dialami Rimin (40) warga Desa Banjarsari Kecamatan Nusawungu Cilacap.Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan itu dilaporkan hilang ditelan ombak, di pantai Menganti Kecamatan Ayah, Senin (14/9/2020). Hingga kemarin, jenasahnya masih belum ditemukan.

    Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban dilaporkan hilang saat pulang dari mencari ikan pada hari Senin sekitar pukul 11.37 WIB. Saat perahu memasuki pintu masuk pemecah ombak Pantai Logending, tiba-tiba perahunya diterjang ombak ganas sehingga perahunya terbalik.
    Korban bersama dengan satu temannya sesama nelayan Edi Sujatno (25) terhempas jatuh ke air. Namun saat itu Rimin tidak berhasil diselamatkan dan hilang ke tengah lautan.

    Hingga kemarin, pencarian masih dilakukan tim gabungan.  Melibastkan Sat Polair, TNI AL, Sar Lawet dan sejumlah relawan menyisir perairan laut Kebumen.

    Pencarian dilakukan menggunakan kapal speedboat Sat Polair, menyisir setiap jengkal perairan laut selatan Kebumen hingga ke arah Menganti.

    "Hari ini kami bersama-sama melakukan pencarian. Kami belum berhasil menemukan, namun upaya pencarian akan terus kami lakukan," jelas  Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan didampingi Kasat Polair AKP Hari Harjanto dan Kasubbag Humas Iptu Sugiyanto, Rabu (16/9/2020).

    Pada bagian lain, Tim SAR berhasil menemukan Ika Listiyani (20),  mahasiswi asal Desa Pekuncen RT 07 RW 03 Kecamatan Jatilawang Banyumas yang tergulung ombak. Namun, korban ditemukan dalam kondisi meninggal.

    Korban ditemuka Rabu (16/9). Jenazah ditemukan dalam radius 3 mil dari lokasi kejadian.

    Kasi Operasi Kantor Basarnas Cilacap Moel Wahyono dalam keterangan rilisnya menjelaskan, jenazah ditemukan pertama kali sekira pukul 06.30 WIB di perairan Pantai Menganti Kecamatan Ayah. Jenazah sudah mengapung dan kali pertama dilihat oleh nelayan setempat. "Nelayan melaporkan penemuan tersebut ke Posko SAR Gabungan di Pos TNI AL. Kemudian dilakukan evakuasi,"  katanya.

    Moel juga menjelaskan, korban kemudian dievakuasi menggunakan perahu. Setelah menjalani pemeriksaan oleh tim medis maupun kepolisian, jenazah rencana akan diantar ke rumah duka. Saat ditemukan, korban masih menggunakan pakaian lengkap ketika sewaktu terseret ombak.

    Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan menjelaskan setelah ditemukan jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Jenazah diserahkan oleh Kapolsek Ayah AKP Heru Sanyoto kepada keluarga korban. Ini setelah diperiksa tim medis Puskesmas Ayah. Selanjutnya jenazah dibawa mobil ambulans ke rumah duka di Banyumas.
    Dalam pencarian dan pemeriksaan jenazah korban melibatkan aparat Polsek Ayah,  Puskesmas 1 Ayah, serta Tim SAR Gabungan dari Polairud Polres Kebumen, Pos TNI AL Logending, Tim SAR Lawet Perkasa, BPBD Kabupaten Kebumen, BPBD Kabupaten Banyumas dan Basarnas Cilacap. “Korban sebelumnya dilaporkan hilang saat berlibur ke pantai Logending, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Sabtu 12 September lalu,” katanya.

    Kala itu Ika dan dua orang temannya berlibur ke Pantai Logending. Meraka berangkat dengan menggunakan sepeda motor. Sesampainya di pantai, mereka langsung bermain dan mengabadikan momen tersebut dengan berswafoto dekat dengan air. Naas pada saat yang bersamaan, datang ombak dan menyeret Ika ke tengah lautan. Mengetahui hal tersebut,  temannya pun langsung melaporkan ke petugas keamanan terdekat untuk dilakukan pencarian. (win/cah/mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top