• Berita Terkini

    Senin, 14 September 2020

    Masih Soal Kerja Sama UNS-Pemkab Kebumen, Pemerintah Diminta Pertimbangkan Kearifan Lokal

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Kebijakan pemerintah dalam hal ini Pemkab Kebumen seyogyanya mempertimbangkan aspek nilai-nilai kearifan lokal. Hal ini termasuk pada kebijakan kerjasama yang akan dilaksanakan dengan Universitas Sebelas Maret (UNS).

    Kerjasama tersebut seyogyanya mempertimbangkan keberadaan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Kebumen. Pasalnya, apapun bentuknya peran perguruan tinggi lokal di Kebumen yang ada saat ini,  diakui atau tidak telah banyak berkontribusi besar dalam pengembangan sumber daya daerah Kebumen.

    Hal ini ditegaskan oleh Direktur Akademi Komunitas Perguruan Tinggi Al Kahfi Somalangu Kebumen M Baehaqi SE MM. Pihaknya yang menyampaikan rencana kerjsama Bupati Kebumen yang akan menggandeng UNS dengan memberikan fasilitas RSUD Lama perlu dipertiimbangkan kembali. Apapun bentuknya peran perguruan tinggi lokal di Kebumen telah banyak berkontribusi. “Tidak elok dan etis kalau semangat kersama itu tanpa mempertimbangkan peran perguruan tinggi lokal bahkan cenderung akan meminggirkan,” tuturnya yang jga merupakan Dosen serta Mantan Ketua STIE Putra Bangsa itu, kemarin.

    Disampaikan juga, kalau semangat yang dilakukan dengan menggandeng UNS adalah kepentingan efek domino ekonomi sekitar,  menurutnya itu merupakan kebijakan yang paradoks. Selain itu kebijakan daerah juga sangat dimungkinkan justru akan menimbukan dikotomi-dikotomi baru terhadap pelayanan pemerintah daerah kepada perguruan tinggi. “Jika demikian, hal itu justru  tentunya akan mencederai nilai-nilai kebijakan publik,” katanya.

    Kehadiran UNS menurut Baehaqi justru akan lebih memperkeruh pada segmentasi pasar.  Dipastikan bahwa UNS hadir sebagai cabang yang semuanya akan dikendalikan dari Surakarta sebagai kampus induk. Keterserapan dan partisipasi masyarakat Kebumen untuk diakomodasi dalam sumber daya dosen dan lainya akan sangat tertutup. “Kebumen cenderung hanya akan dijadikan obyek pasar dan tidak punya keterlibatan strategis. Kalau memang pemerintah daerah serius pada penggarapan SDM tentunya kurang strategis,” ungkapnya.

    Untuk itu, lanjutnya, Pemkab Kebumen perlu  memberi bobot stratejik terhadap keterlibatan sumberdaya lokal dalam jangka panjang. Sehingga menjaga eksistensi perguruan tinggi lokal. diantaranya tidak menciptakan kebijakan yang kontraproduktif. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top