• Berita Terkini

    Selasa, 25 Agustus 2020

    Sempat Rusak, Jalur Bopong Diguyur Rp 1,5 Miliar

    KEBUMEN(kebumenekspres.com) -Kini masyarakat dapat bernafas lega, setelah sebelumnya sempat kesal dengan kondisi ruas Jalan dari Desa Sitiadi ke Desa Surorejan Kecamatan Puring karena mengalami kerusakan yang cukup parah. Pasalnya Pemkab Kebumen telah menyiapkan anggaraan guna melaksanakan perbaikan jalan itu.

    Kepala DPUPR Kebumen Haryono Wahyudi menyampaikan Pemkab Kebumen melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) telah mengalokasikan Rp 1,5 miliar untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut.

    Pada APBD tahun 2020, pihaknya sudah mengalokasikan pemeliharaan ruas jalan tersebut. Akan tetapi adanya rasionalisasi anggaran akibat pandemi covid-19, maka proses lelang sempat tertunda. Kendati demikian pada Agustus ini, pelaksanaan pekerjaan dapat segera berjalan. "Sudah dilakukan penandatanganan kontrak pada 6 Agustus 2020 lalu. Rencana pekerjaan dimulai Minggu depan," tuturnya.

    Haryono menjelaskan, Ruas Jalan Puring-Pantai pada APBD 2020 teralokasi Rp 1,5 miliar dengan pelaksana pekerjaan oleh CV Dieng Perdana. Ruas jalan menuju wisata Pantai Bopong tersebut akan diperbaiki bertahap dengan tahap pertama sepanjang 800 meter dan lebar 5 meter. “Pengerasan aspal dua lapis. Target selesai November. Kini beberapa ruas jalan pun telah diurukan dan dikeraskan," jelasnya.

    Dalam APBD Perubahan, lanjutnya, DPUPR juga mengusulkan tambahan anggaran untuk meneruskan pemeliharaan ruas jalan tersebut. Juga bakal dilakukan pembuatan drainase dari pertigaan Kecamatan Puring hingga Jalan Daendles di tepi ruas jalan. Sedangkan sisa ruas jalan hingga pantai, pihaknya mengajukan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021.

    Sebelumnya kondisi jalan sempat dikelurkan warga. Ini lantaran ruas jalan tersebut memang mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan setelah guyuran hujan beberapa waktu lalu, kawasan tersebut tergenangan air. Resah dengan kondisi itu, warga pun berinisiatif menguruk jalan sembari menanam pohon pisang.

    Aksi gotong royong tersebut dilakukan oleh masyarakat di wilayah setempat beberapa waktu lalu. Inisiatif warga RT 2 RW 3 Desa Sitiadi itu, guna mengantisipasi hal buruk bagi pengguna jalan yang terperosok karena lubang tertutup genangan air.

    Salah satu warga Batak (45) menyampaikan ruas jalan tersebut sudah sejak lama mengalami kerusakan. Pada saat kering, debu bertebaran tidak dapat dielakkan yang cukup menggangu masyarakat. Namun saat ada hujan, genangan air cukup dalam. "Sering banget terjadi kecelakaan di wilayah ini. Kami berharap pemerintah segera melakukan perbaikan demi keselamatan warga,” katanya.

    Sementara itu, Ketua RT setempat Rudy mengemukakan aksi warga menambal jalan yang rusak dilakukan guna mengurangi angka kecelakaan. Inisiatif tersebut juga karena jalan berada di pusat keramaian Puring. Sehingga warga merasa risih melihat kondisinya yang memprihatinkan.

    Kerusakan jalan sebenarnya sudah sejak lama terjadi kerusakan. Anggota DPRD Komisi D Bidang Infrastruktur  pada Maret lalu telah meninjau ruas yang mengalami kerusakan itu. Kala itu, para wakil rakyat meminta agar jalan menuju obyek wisata Pantai Bopong tersebut segera diperbaiki. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top