• Berita Terkini

    Minggu, 30 Agustus 2020

    Penerapan Teknik Peta Konsep untuk Meningkatkan Hasil Matematika Materi Bangun Luas Datar

    Peta konsep merupakan implementasi pembelajaran bermakna dari Ausubel, yaitu kebermaknaan yang ditunjukkan dengan bangun atau peta, sehingga hubungan antar konsep menjadi jelas. Untuk membuat peta konsep, siswa dilatih untuk mengindentifikasi ide-ide kunci yang berhubungan dengan suatu topik dan menyusun ide-ide tersebut dalam suatu pola logis, terkadang peta konsep merupakan diagram hirarkhis, terkadang pula memfokus pada hubungan sebab akibat. Dengan menerapkan teknik peta konsep diharapkan nilai hasil belajar Matematika siswa meningkat.

    Berdasarkan pengamatan penulis selama mengajar di SD Negeri 1 Mlaran, Kecamatan Gebang, Purworejo terjadi kesenjangan, tidak meratanya pemahaman dan nilai hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika. Hal tersebut disebabkan oleh, 1) kesenjangan ekonomi, fasilitas, dan kesempatan belajar bagi siswa. 2) pengaruh keluarga, lingkungan sosial siswa. 3) Metode mengajar guru yang tradisional terlalu mementingkan kognitif. Maka perlu dilakukan penelitian tindakan dalam upaya memberikan kesempatan pada semua siswa untuk mendapatkan nilai hasil belajaryang tinggi atau mencapai ketuntasan belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi luas bangun datar dengan peta konsep pada siswa Kelas V SD Negeri 1 Mlaran Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo.

    Permasalahan yang ada apakah melalui peta konsep hasil belajar matematika dengan pokok bahasan luas bangun datar pada   siswa kelas V SD Negeri 1 Mlaran dapat ditingkatkan?. Subjek penelitian ini berjumlah 11 siswa terdiri dari 8 laki-laki dan 3 perempuan. Metode penelitian ini ditempuh dalam dua siklus. Setiap siklus terdapat empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tindakan setiap siklus dengan mengunakan teknik “Peta Konsep”. Hasil tes siklus I pertemuan 1 nilai hasil belajar rata-rata yang dicapai siswa 71,5 dengan ketuntasan klasikal 74%, aktifitas siswa dalam proses belajar mengajar 70% dan hasil aktifitas guru nilainya 75%, pertemuan 2 rata-rata 74,5 dengan ketuntasan klasikal 79%. Hasil tes siklus 2 pertemuan 1 nilai hasil belajar rata-rata 78,7 dengan ketuntasan klasikal 84% aktifitas siswa dalam proses belajar mengajar 80% dan hasil aktifitas guru nilainya 85%, pertemuan 2 nilai hasil belajar rata-rata 84,5 dengan ketuntasan klasikal 94%. 

    Simpulan yang diperoleh setelah diadakan penelitian ini adalah melalui peta konsep hasil belajar matematika materi luas  bangun datar pada siswa kelas V SD Negeri 1 Mlaran Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo dapat ditingkatkan. Ditunjukkan  dengan nilai hasil tes siklus I pertemuan 1 nilai hasil belajar rata-rata 71,5 dengan ketuntasan klasikal 74%, hasil evaluasi pertemuan 2  nilai hasil belajar rata-rata 74,5 dengan ketuntasam klasikal 79%. Hasil siklus 2 pertemuan 1 nilai hasil belajar rata-rata 78,7 dengan ketuntasan klasikal 84%, pada pertemuan 2 nilai hasil belajar rata-rata 84,5 ketuntasan klasikal 94%. Memperhatikan hasil penelitian ini, saran yang diberikan adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika hendaknya guru dalam pembelajaran menerapkan teknik peta konsep.*

    Penulis: Guru SDN Mlaran 1 Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top