• Berita Terkini

    Minggu, 02 Agustus 2020

    Ormas JPKP Kebumen Kukuhkan Empat DPC

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kebumen mengukuhkan empat pengurus DPC tingkat Kecamatan. Pengukuhan dilaksanakan langsung oleh Ketua JPKP Kebumen Rizal Kusnadi di Sop Arie 2 Kebumen, Minggu (2/8/2020).

    Adapun Kecamatan-kecamatan yang dikukuhkan meliputi Kebumen, Alian, Ayah dan Sruweng. Dalam acara tersebut juga dilaksanakan Deklarasi Mensukseskan Pilkada 2020. Acara pengukuhan tersebut juga dihadiri oleh Presidium Kotak Kosong (Mas Koko) Ajis Prayitno.

    Dalam kesempatan tersebut Rizal Kusnadi menyampaikan kini di Kebumen telah terdapat empat kecamatan yang secara resmi telah memiliki kepengurusan JPKP. Ini akan membuat pendampingan JPKP semakin maksimal. “Dengan adanya JPKP di setiap kecamatan akan membuat pendampingan semakin mudah,” tuturnya.
    Rizal juga menyampaikan kedepannya bagi kecamatan-kecamatan yang belum ada JPKPnya juga akan dibentuk. Ini juga sebagai bentuk menfasilitasi masyarakat yang memerlukan pendampingan,” katanya.

    Terkait dengan Pilkada, Rizal menegaskan JPKP akan turut berperan aktif dalam mensukseskannya. Pihaknya mengimbau agar semua masyarakat Kebumen menggunakan hak pilihnya dan jangan sampai golput. “Gunakan hak pilih dengan baik. Jangan sampai Golput. Marilah bersama-sama mensukseskan hajat besar yakni Pilkada 2020,” tegasnya.
    Sementara itu Penasehat JPKP Kebumen Saefudin menegaskan pihaknya sangat menyayangkan jika pelaksanaan pilkada hanya diisi dengan satu calon saja. Untuk itu Saefudin berharap agar akan tumbuh calon lagi. Sehingga Pilkada dapat dilaksanakan tanpa kolom kosong. “Kami berharap ada calon lagi. Jika hanya hanya terdapat satu calon saja, kami sangat menyayangkan hal tersebut,” paparnya.

    Menurut Saefudin anggaran untuk pilkada sangat besar. Pilkada juga merupakan momentum penting untuk memilih pemimpin. Hal ini juga berkaitan erat dengan nasib pembangunan sebuah kabupaten. Jika terdapat lebih dari satu calon, akan ada pilihan untuk masyarakat.
    “Masyarakat nantinya dapat memilih siapa yang terbaik dari dua atau lebih calon yang ada. Sehingga sekali lagi kami sangat menyayangkan jika hanya terdapat satu calon saja. Jika hanya satu calon kami khawatir akan banyak masyarakat yang kecewa,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top