• Berita Terkini

    Senin, 17 Agustus 2020

    Bupati Kebumen: Corona Masih Terkendali

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz menyatakan penanganan covid-19 di Kebumen masih terkendali.  Hal ini dikatakan Bupati saat melepas Gowes Germas Sehat Bersama Kemenpora di Lapangan Setda Kebumen, Minggu (16/8/2020).

    "Memang ada peningkatan (kasus). Tapi masih kasus meninggal dunia masih tetap 2 orang, ini menunjukkan masih bisa kita kendalikan," tegasnya.

    Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan Covid-19. Termasuk kepada masyarakat Kabupaten Kebumen yang mematuhi protokol kesehatan.

    "Salah satu upaya untuk mencegah penularan (Covid-19) dengan cara meningkatkan imunitas tubuh. Salah satunya dengan berolahraga, diantaranya bersepeda," kata Yazid Mahfudz.

    Maka dari itu, Bupati, mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dan rajin berolahraga. "Olahraga fisik, baik jalan, lari, sepeda ataupun olahraga fisik lainnya.

    Asisten Deputi (Asdep) Peningkatan Kreatifitas Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Abdul Muslim, mengatakan kegiatan gowes bersama di Kebumen itu merupakan bentuk negara hadir. Hadir  untuk memberikan kontribusi kualitas kepada masyarakat.

    "Ini sesuai dengan Instruksi Presiden tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)," tuturnya.

    Ratusan peserta mengikuti gowes yang juga diselenggarakan untuk menyambut HUT RI dan Hari Jadi ke-391 Kabupaten Kebumen. Meski diguyur hujan, peserta tetap mengikuti gowes yang menempuh jalur sekitar 55  kilometer.

    Wakil Bupati Arif Sugiyanto, bersama Forkopimda terlihat ikut gowes yang melintasi wilayah Kecamatan Kebumen, Alian, Poncowarno, Kutowinangun, Ambal dan Buluspesantren.

    Sebelumnya, Jumat (14/8), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen menyampaikan, pasien positif corona di Kebumen mencapai 130 orang. Diantara yang dinyatakan positif, terdapat satu balita berusia 3 tahun.

    Jumlah itu menunjukkan grafik peningkatan yang cukup tajam dari sebelumnya yang 114. Kabar buruknya, dari angka 130 kasus itu, 16 kasus positif merupakan kasus baru yang mayoritas diketahui  memiliki riwayat kontakdengan pasien positif Covid-19 sebelumnya.(*/cah).

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top