Bukan hanya itu saja, warga NU juga siap untuk menjadi garda terdepan dalam pemenangan pasangan Arif-Rista. Deklarasi tersebut dilaksanakan pada acara silaturahmi dan rapat koordinasi yang dilaksanakan di Gedung Pasca Sarjana IAINU Kebumen.
Acara juga dihadiri oleh Rois Syuriah PCNU Kebumen KH Afifuddin dan tokoh NU lainnya. Hadir pula H Arif Sugiyanto. Adapun deklarasi dibacakan oleh Ketua PCNU Kebumen KH Dawamudin Masdar dan diikuti oleh semua orang yang hadir, Jumat (24/7).
Terdapat tiga poin penting dalam deklarasi tersebut. Dimana Warga NU mendukung secara ikhlas kepada H Arif Sugiyanto untuk menjadi Bupati Kebumen periode 2021-2014, demi terwujudnya Kebumen yang Rohmatan lil alami. Warga NU juga siap menjadi garda terdepan dalam memenangkan H Arif Sugiyanto secara mutlak demi Kebumen yang damai dan tegaknya nilai-nilai Pancasila serta keutuhan NKRI.
“Warga NU juga siap menjadi mitra strategis Pemerintah Kabupaten Kebumen dibawah pimpinan H Arif Sugiyanto dalam perang melawan kemiskinan, kebodohan, keterbalakangan demi terwujudnya Kebumen baldatun thoyibatun warobbun ghofur,” tutur Kh Dawamudin membacakan teks deklarasi.
Dalam kesempatan tersebut Dawamudin juga menegaskan alasan mendukung penuh Arif Sugiyanto. Dimana Arif Sugiyanto merupakan warga NU dan juga Pengurus NU. H Arif merupakan Bendahara Umum di PCNU Kebumen. “H Arif itu bukan hanya NU kultural melainkan juga NU struktural,” paparnya.
Saat disinggung mengenai adanya calon tunggal dalam pelaksanakan Pilkada Kebumen, KH Dawamudin memilih irit bicara. Pihaknya menegaskan hal tersebut menjadi ranahnya partai politik. KH Dawam juga meminta kepada semua warga NU untuk mendukung penuh H Arif Sugiayanto menjadi Bupati Kebumen.
Dalam kesempatan tersebut Arif Sugiyanto yang juga merupakan Wakil Bupati Kebumen menyampaikan terima kasih atas dukungan kepada pasangan Arif-Rista. Baginya hal tersebut merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan setulus-tulusnya. H Arif menyadari jika pihaknya merupakan wajah baru di Kebumen, sebab selama 21 tahun ini berada di Jakarta. “Saya asli Kebumen, lahir di Muktisari dan besar di Kewarisan. Saya dari kecil juga ngaji di mushola dengan kultur NU. Sejak lulus SMA saya ke Jakarta dan menjadi polisi,” ungkapnya.
Pada 9 Desember mendatang, lanjutnya, merupakan waktunya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen. H Arif pun meminta doa restu dan dukungan kepada seluruh masyarakat Kebumen, terlebih kepada para warga dan ulama-ulama NU untuk menjadi Bupati Kebumen. (mam)
