• Berita Terkini

    Jumat, 10 Juli 2020

    Uniknya Pisang Sewu Milik Haji Riyanto

    Berawal dari Penasaran, Kini Menjadi Pusat Perhatian


    Pohon pisang milik Riyanto ini menyita perhatian publik. Bagaimana tidak. Bila umumnya pisang hanya berbuah puluhan, tidak demikian dengan pisang milik pria pensiunan Polri ini.
    ------------------------
    A SAEFURROHMAN, Kebumen
    ----------------------
    POHON pisang  yang berada di tepi jalan raya Dukuh Kebanaran RT 1 RW 8 Kelurahan Tamanwinangun, Kebumen itu memiliki ratusan buah. Saking banyaknya, tandan pisang hampir mencapai 3 meter. Tak ayal, pisang milik Riyanto ini dijuluki "pisang sewu" (pisang seribu)

    "Baru saya tanam sekitar setengah tahun. Ini pertama kali berbuah, memang panjang dan banyak sekali buahnya, namanya Pisang Seribu," kata Riyanto Purnawirawan Polri berpangkat Iptu itu.

    Riyanto menjelaskan sejak ia pensiun dari kesatuan Polres Kebumen, ia memilih menekuni bidang pertanian dan perikanan, salah satunya menanam pohon pisang. Saat itulah, Riyanto tertarik mendengar informasi pisang 1000.

    Pria yang baru merayakan ulang tahun ke-60 pada 12 Juni 2020 lalu, itupun memutuskan membelinya. "Bibitnya berasal dari daerah Jawa Timur. Harganya Rp 125 ribu untuk satu batangnya Saya tanam di dekat rumah. Ternyata benar sekarang berbuah," kata pria yang purna tugas pada 1 Juli 2018 lalu itu.

    Pohon pisang yang berbuah ribuan itupun menarik warga setempat. Ada yang berkeinginan membibitnya bahkan tak segan untuk menawar untuk membeli. Saking uniknya pohon pisang tersebut sempat menjadi ajang swafoto selfie bagi warga.

    "Banyak yang mau beli. Rencana setelah matang nanti buahnya akan saya bagikan kepada tetangga dan warga agar merasakan pisang seribu ini," kata Riyanto yang masuk menjadi anggota kepolisian sejak tahun 1982 di Kabupaten Tegal.

    Terlepas dari soal pisang sewu, pria kelahiran Wadaslintang Kabupaten Wonosobo 1960 ini dikenal tak mau berpangku tangan menjalani masa pensiun. Ia masih aktif beraktivitas, khususnya di bidang pertanian dan peternakan.

    Tak hanya berkebun pisang, Riyanto juga membudidayakan ikan air tawar seperti ikan nila, tawes, dan gurami.  Bahkan pria yang sempat bertugas di Polres Kebumen sebagai petugas Bimbingan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) bagi tahanan dan anggota kepolisian itu juga hobi beternak burung perkutut.

    "Selepas pensiun ya begini, bertani buat hiburan makanin ikan dikolam, sekarang hampir panen," ujar suami Dra Eni Purwanti itu.(*)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top