• Berita Terkini

    Senin, 13 Juli 2020

    Temuan Bayi Dalam Tas Gegerkan Warga Klirong

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Pagi buta, warga Dukuh Entak Desa Tanggulangun Klirong digegerkan dengan penemuan sosok bayi yang masih merah dalam tas yang tergeletak. Bayi dalam tas tersebut tergeletak di area sekitar Jalan Jalur Lingkar Selatan (JJLS), Senin (13/7/2020).

    Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan warga di wilayah RT 4 RW 3 Desa Tanggulangin setempat, sekira pukul 05.30 WIB di depan rumah warga. Saat ditemukan pertama kali oleh warga, bayi berumur kurang lebih 4-6 hari tersebut ada di dalam tas batik. Bayi juga ditemukan lengap dengan perlengkapan perawatan bayi. Ini seperti tisu basah, popok bayi, selimut berwarna hijau, seperangkat pakaian, dan minyak bayi.

    Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan penemuan bayi bermula saat Wahid Nurudin (35) warga desa setempat akan membuka warung di depan rumahnya. Kala itu pihaknya melihat sebuah tas warna hitam bermotif batik tergeletak di atas jembatan yang terbuat dari bambu. Ini berada di depan depan warungnya.
    Penasaran dengan tas tersebut, pihaknya pun kemudian mengecek dan membukanya. Betapa terkejutnya, saat dia mengetahui ternyata tas tersebut berisi orok yang masih hidup. Selanjutnya Wahid bersama istrinya Mugi (32) pun membawa bayi tersebut ke rumahnya.

    Adanya kejadian itu kemudian dilaporkan kepada Perangkat Desa Tanggulangin Ahmad Jaelani (40), yang kemudian diteruskan Kepala Desa Tanggulangin dan dilanjutkan dan Polsek Klirong, Koramil Klirong dan Bidan Desa Wiji Hastuti.

    Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kapolsek Klirong AKP Diyono menuturkan beberapa saat setelah mendapat laporan penemuan bayi, pihaknya segera mendatangi TKP bersama Kades dan perangkat desa setempat.  “Kami sudah ke lokasi dan melakukan olah TKP. Saat ini bayi masih dalam penanganan bidan desa setempat," tuturnya.

    AKP Diyono menambahkan, pihaknya segera melakukan penyelidikan terkait asal-usul bayi, termasuk mencari tahu siapa orang tua dari bayi malang tersebut. Jajaram kepolisian akan melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.  “Kami masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari para saksi," ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top