• Berita Terkini

    Minggu, 12 Juli 2020

    Ratusan Desa di Purworejo Terima Bantuan Program "Jogo Tonggo"

    PURWOREJO- Sebanyak 469 desa dan 25 kelurahan se-Kabupaten Purworejo menerima bantuan program "Jogo Tonggo" dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Penyerahan dilakukan di Pendopo Kabupaten Purworejo, dilanjutkan dengan kegiatan Sosialisasi terkait program Jogo Tonggo.

    Jogo Tonggo merupakan sebuah program yang dicetuskan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang antara lain bertujuan untuk mencegah bencana kelaparan akibat merebaknya COVID-19.

    Program ini mengambil spirit solidaritas masyarakat pedesaan yang selalu sering menjaga dan membantu dalam segala hal. Jogo Tonggo meliputi beberapa bidang yakni itu ekonomi, kesehatan, sosial keamanan dan hiburan.

    Bupati Purworejo Agus Bastian mengatakan, Jogo Tonggo menjadi cara yang tepat dalam merespon segala kemungkinan yang terjadi di masyarakat, termasuk isolasi mandiri di rumah untuk pasien Covid-19. Sebab dengan program tersebut nantinya pihak tetangga akan mengawasi sekaligus memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan.

    Peran aktif masyarakat memang sangat diperlukan dalam mencegah penyebaran Covid-19, karena tanpa hal tersebut upaya maksimal pemerintah akan sia-sia. Namun masyarakat juga hendaknya jangan sampai dihantui rasa ketakutan sehingga membuat menjadi lemah dan tidak produktif.

    "Saya berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan bantuan. Kita siap menyalurkan paket Kit Jogo Tonggo untuk seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Purworejo dalam rangka memotivasi penguatan pelaksanaan Satgas Jogo Tonggo," kata Bupati, kemarin.

    Bupati menambahkan, saat ini Kabupaten Purworejo telah memasuki era adaptasi new normal atau yang dalam konteks Kabupaten Purworejo memiliki istilah new habit atau kebiasaan baru. Istilah ini dipilih agar masyarakat tidak terjerumus menganggap bahwa kondisi kita sudah normal.

    Dalam era new habit, masyarakat boleh beraktivitas seperti biasa, agar roda perekonomian terus bergerak dan aktivitas sosial berjalan sebagaimana mestinya.

    Namun kewaspadaan untuk pencegahan Covid-19 tetap menjadi prioritas, sehingga setiap aktivitas harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Yakni tetap memakai masker, cuci tangan memakai sabun dan menjaga jarak.

    Sementara itu Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Imam Teguh Purnomo menjelaskan jika bantuan Jogo Tonggo merupakan program yang telah disepakati antara DPRD Provinsi dan Gubernur Jawa Tengah guna membantu desa- desa. Pihaknya bulan April lalu juga pernah memberikan bantuan APD kepada Puskesmas.

    “Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap era pandemi Covid-19 yang melanda negara. Ini memang sedikit terlambat, tetapi hingga detik ini kasus covid terus meningkat. Meskipun sekarang di Purworejo melandai, tetapi tetap harus waspada. Kami bersimpati agar dapat menekan Covid-19 sehingga tidak menyebar kepada masyarakat luas,” terang Imam.(ndi)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top