• Berita Terkini

    Minggu, 12 Juli 2020

    "Polres Kebumen Diteror, Pelaku Ancam Serang Mapolres"

    KEBUMEN(kebumenekspres. com)- Suasana mencekam terlihat di Mapolres Kebumen Sabtu (11/7/2020). Ini setelah "Alarm Stelling" berbunyi.  Pagi itu seluruh personel membatalkan acara keluarga dan bergegas ke kantor. Tak kurang dari 15 menit, semua bisa berkumpul di Mapolres.

    Pintu gerbang ditutup pukul 08.00 WIB oleh petugas jaga. Masyarakat yang saat itu sedang berkunjung ke Mapolres, untuk sementara tidak diperbolehkan keluar.

    Barang bawaan dicek secara teliti oleh petugas jaga. Ini terjadi setelah setengah jam sebelumnya, Polres Kebumen mendapatkan telepon gelap yang mengancam akan melakukan penyerangan. Telepon gelap itu diterima langsung oleh piket SPKT Polres Kebumen, Sabtu (11/7), sekitar pukul 07.30 WIB.

    Saat itu juga, Polres Kebumen langsung melakukan "Alarm Stelling" kepada seluruh personel tanpa terkecuali.  Pagi itu seluruh personel membatalkan acara keluarga dan bergegas ke kantor. Tak kurang dari 15 menit, semua bisa berkumpul di Mapolres.

    Pintu gerbang ditutup pukul 08.00 WIB oleh petugas jaga. Masyarakat yang saat itu sedang berkunjung ke Mapolres, untuk sementara tidak diperbolehkan keluar.
    Barang bawaan dicek secara teliti oleh petugas jaga.

    Seluruh senjata api, pagi tadi dikeluarkan semua dari gudang. Semua personel membekali diri dengan senjata api, karena ribuan masa dengan membawa bahan peledak tengah menuju ke Mapolres, sesuai telepon gelap itu. Seluruh personel standby ditiap sudut Mapolres meminimalisir adanya tamu tak diundang.

    Sempat terdengar, Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Cipto Rahayu teriak menggunakan pengeras suara. "Lari, cepat lari. Jangan sampai ada pagar yang tidak dijaga. Pastikan peluru sudah terisi penuh," seru Kabag Ops. Pagi itu begitu mencekam. Warga masyarakat yang panik diarahkan ke tempat parkir tengah sebelah barat Gedung Tribrata.

    "Jangan panik Pak, Bu. Semua akan baik-baik saja," seru salah satu personel Sat Samapta Polres Kebumen meyakinkan para pengunjung Mapolres Kebumen.

    Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi mengungkapkan, situasi mencekam itu adalah simulasi penanganan kontijensi menghadapi ancaman teror.  "Ini hanya simulasi saja. Dari kegiatan ini diharapkan, jika sewaktu-waktu menghadapi situasi kontijensi kita telah siap. Artinya personel harus berbuat apa, harus bertanggung jawab di mana, mereka jadi faham," katanya.
    Meski dilakukan simulasi, Kapolres berharap kegiatan pagi tadi hanya sebatas simulasi tidak benar terjadi. "Semoga situasi Kamtibmas selalu kondusif. Kebumen selalu aman," tandasnya. (win)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top