Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Operasional Pertamina Unggul Putranto kepada Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, Kamis (23/7) di Rumah Dinas Wakil Bupati Jl Soetoyo.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kebumen Drs Heri Setyanto, Sekdin Dinkes Kebumen Kusbiantoro, Kalak BPBD Kebumen Teguh Kristianto beserta pimpinan OPD terkait.
Arif Sugiyanto, berharap bantuan alat budidaya ikan lele dalam ember hidroponik dapat membantu menjaga ketahanan pangan masyaakat di tengah pandemi Covid-19.
"Saya berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk penambahan gizi keluarga dan penghasilan tambahan jika bisa didistribusikan dengan baik," ujar Wakil Bupati Kebumen.
Acara penyerahan bantuan ini juga dihadiri oleh para penerima bantuan seperti Yayasan Putra Manunggal, Yayasan Putra Pertiwi Kebumen, dan Rumah Singgah Dosaraso. Selain itu, hadir pula mahasiswa penerima beasiswa dari Pertamina Foundation asal Kebumen, Mohamad Ulil Amri.
"Pertamina Foundation mempunyai kerjasama atau MoU dengan Pemerintah Kabupaten Kebumen karena kami melihat potensi yang ada di Kabupaten Kebumen cukup besar,” ujar Unggul Putranto.
Ia menjelaskan bantuan “Berdikari Dengan Budidaya Ikan Lele" serta bantuan APD beserta nasker merupakan Program PFbangkit 2020. Program ini dimaksudkan sebagai bentuk kepedulian Pertamina terhadap masyarakat Kebumen ditengah pandemi Covid-19. Pihaknya berharap bantuan ini bermamfaat untuk membantu ketahanan pangan serta masyarakat nantinya diharapkan bisa mengembangkanya secara mandiri.
Selain penyerahan bantuan tersebut, Pertamina Foundation juga rencananya akan memberikan bantuan berupa bibit mangrove dan peralatan penangkaran penyu untuk Kabupaten Kebumen.
Setelah melaksanakan penyerahan bantuan tersebut, Wakil Bupati beserta rombongan selanjutnya memantau langsung salah satu penerima bantuan sosial yaitu Rumah Singgah Dosaraso Kebumen. Tak hanya itu, kunjungan sekaligus penyerahan bantuan dari Pt Pertamina Fundantion juga berkesempata melihat potensi alam dan wisata yakni seperti penangkaran tukut di Desa Jogosimo dan kampung garam. (fur)
