• Berita Terkini

    Rabu, 08 Juli 2020

    Kebumen Masih Kekurangan 600 PNS

    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Tahun 2020, kabupaten berselogan Beriman ini membutuhkan sekitar 600 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ini jika melihat dari jumlah PNS di Kebumen yang pensiun. Pemkab Kebumen berencana akan mengajukan sesuai jumlah kebutuhan. Meski demikian terkadang kuota dari pusat tidak sesuai jumlah yang diajukan.

    Adapun untuk jadwal kapan akan dilaksanakan menyesuaikan dari Pemerintah Pusat. Hal itu juga berlaku untuk Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019. Untuk SKB direncanakan dilaksanakan pada tahun 2020 ini. Namun kapan waktunya masih menunggu keputusan pusat.

    Sekda Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono saat dihubungi Ekspres menyampaikan, tahun 2020 ini direncanakan akan dilaksanakan SKB. Ini untuk para CPNS yang telah mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada tahun 2019 lalu. “Kalau  tahun ini direncanakan akan dilaksanakan SKB. Namun kami juga akan mengajukan permohonan perekrutan CPNS pada tahun 2020. Kendati demikian kami masih menunggu perkembangan selanjutnya,” tuturnya, Rabu (8/7/2020).

    Dijelaskannya, SKD yang telah dilaksanakan pada tahun 2019 lalu, menghasilan sebanyak 1.200 peserta. Pera peserta tersebut nantinya akan mengikuti SKB dan akan diambil sebanyak 530 orang. Ini sesuai dengan kuota tahun 2019. Namun kapan tepatnya waktu pelaksanaan masih menunggu keputusan Pemaerintah Pusat,” terangnya.

    H Ujang menyampaikan untuk tahun 2020 ini kebutuhan PNS di Kebumen dari berbagai bidang mencapai sekitar 600 orang. Jumlah tersebut melihat dari banyaknya PNS yang pensiun di tahun 2020. Rencananya Pemkab juga akan mengajukan permohonan sesuai dengan kebutuhhan. Namun biasanya realisasinya kurang dari jumlah yang diajukan. “Kalau mengajukannya sesuai kebutuhan. Namun realisasinya biasanya sekitar 530 orang. Mudah-mudahan bisa sesuai kebutuhan yang ada,” ungkapnya.

    Pihaknya juga menegaskan, kini CPNS telah dilaksanakan secara terbuka dan transparan. Untuk itu jangan sampai percaya jika ada pihak yang menyatakan dapat membantu dan kemudian meminta sejumlah uang. Jangan sampai percaya meskipun yang mengatakan itu PNS atau non PNS. “Hati-hati dan jangan percaya jika ada oknum yang mengatakan bisa membantu, apalagi sampai meminta sejumlah uang. Seleksi CPNS dilaksanakan dengan transparan dan terbuka,” ucapnya.

    Sementara itu, kabar dari Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menyampaikan jikapemerintah akan meniadakan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2020 ini. Ini mengingat penerimaan CPNS tahun 2019 belum tuntas seluruhnya. Untuk CPNS 2019 baru masuk pada tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Namun akibat Pandemi Covid-19 pelaksanaan SKB pun tertunda. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top