• Berita Terkini

    Sabtu, 18 Juli 2020

    Kades di Kebumen ini Ikut Kejatah "Bantuan Corona"

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Keluhan mengenai penyaluran bantuan sosial untuk warga terdampak corona kembali menuai keluhan. Kali ini, terjadi di Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar dimana sang kepala desa kecipratan bantuan.

    Kades Grenggeng, Eri Listiawan pun terlihat mengantri di kantor Pos bersama warga lain mengambil bantuan, Rabu (15/7/2020).

    Ditemui awak media, Eri membenarkan bantuan yang ia terima adalah Bantuan Sosial Non Tunai (BSNT) berupa paket sembako senilai Rp 200 ribu yang merupakan bantuan tahap 2 dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Adapun bantuan dibagikan kepada 309 kategori Keluarga Penerima manfaat (KPM).

    Disinggung soal bagaimana bisa ia mendapatkan bantuan tersebut, Eri lantas bercerita. Ini berawal saat Eri mengusulkan nama-nama warganya yang terdampak covid 19 akan tetapi belum masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

    "Sebenarnya saat pengusulan, saya hanya coba coba masukan nama saya sendiri. Eh, malah nama saya masuk di data penerima. Karena itu kewenangan provinsi, ya saya tetap ambil bantuan itu, ketimbang di coret kan sayang, " ujar Eri seraya tertawa.

    Eri mengungkapkan, tak ada yang salah dengan hal tersebut. Mengingat,  bantuan JPS ini tidak mengacu pada Undang-Undang Kemiskinan, melainkan karna pandemi corona, atau lebih kepada Undang-Undang Darurat Kesehatan.

    Oleh sebab itu bantuan dari pemerintah ini diperuntukkan bagi warga yang terdampak. Hanya saja, saat proses pendataan sering tertolak, sehingga saat penyaluran justru terkadang bukan warga yang benar benar membutuhkan yang mendapatkannya. ""Atas dasar itulah saya tetap mengambil bantuan tersebut," ujarnya.

    Bagusnya, Eri menyampaikan bantuan tersebut nantinya tidak untuk dirinya sendiri. Melainkan akan diberikan kepada warga yang terdampak yang pada saat diajukan secara administrasi ditolak.

    "Jadi bantuan tetap saya terima, tapi bukan untuk saya, melaikan akan kita serahkan kepada warga yang seharusnya mendapatkan namun belum pernah mendapatkan bantuan melalui posko Jogo Tonggo Desa," ujarnya.

    Di Desa Grenggeng, imbuh Eri ada sekitar 40 kepala keluarga yang menerima bansos dan kemudian diserahkan ke pos Jogo Tonggo yang tersebar di 43 RT. Selanjutnya, bantuan tersebut juga akan salurkan kepada para warga  warga yang memang membutuhkan.(*/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top