Bersama masyarakat, Forkopimcam Gombong menggelar kegiatan kerja bakti massal membersihkan area seputaran Alun alun Manunggal Gombong. Selain itu, kegiatan juga dilakukan penanaman Pohon dan senam bersama.
Kegiatan ini dilakukan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Acara yang diinisiasi oleh tokoh masyarakat setempat, Hj Subono ini dalam rangka memberi rasa aman bagi warga setempat dan kesiapan menghadapi New Normal, serta meningkatkan tali silaturahmi dengan segenap komponen masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus untuk menyosialisasikan masa transisi new normal kepada masyarakat dengan menggalakkan hidup sehat dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Hal itu sesuai program Jogo Tonggo yang digagas Gubernur Jawa Tengah. Dengan begitu, diharapkan keamanan terjaga, dan kebersamaan di antara masyarakat terus terjalin.
"Kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas langkah nyata masyarakat mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona yang sudah menjadi pandemi global. Satunya program yang digagas Pak Gubernur Ganjar Pranowo," ujar Subono yang merupakan seorang pengusaha di Gombong itu.
Lebih lanjut, Subono menyampaikan, masa New Normal bukan berarti telah bebas dari Covid 19. Warga tetap harus menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan Covid 19, seperti menjaga jarak (physical distancing) mengenakan masker, selalu menjagai kebersihan diri dan lingkungan, serta rajin mencuci tangan dengan sabun.
"Mari budayakan hidup sehat. Jangan lupa menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun di depan rumah, konsumsi makanan yang bergizi, dan selalu beribadah dan berdoa agar selalu diberi kesehatan. Itu penting, " imbuh perempuan yang juga Ibu Kandung Ketua Dewan Tata Kota, Herwin Kunadi tersebut.
Sebelumnya Camat Gombong Suis Idawati, bersama jajaran Satgas Pencegahan Covid-19 bergerak cepat dengan menindaklanjuti Surat Sekda Kebumen membentuk Tim Pendisiplinan dan Pemantau Penerapan Kenormalan Baru (new normal).
Tim juga menyepakati Alun-alun Manunggal Gombong menjadi sudut pandang penerapan kenormalan baru. Mengingat di lokasi publik tersebut terdapat berbagai aktivitas, mulai pedagang kaki lima, penjual makanan, kegiatan senam massal hingga jalan sehat di pagi hari.(*)
