• Berita Terkini

    Selasa, 16 Juni 2020

    Unik, Warga Kebumen ini Buka Usaha Sembuhkan "Kelilipan"

    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Mata merupakan salah satu organ tubuh yang amat vital. Maka wajar jika mata mengalami gangguan akan sangat berpengaruh pada aktivitas kehidupan sehari-hari. Pengobatan mata juga tergolong mahal. Termasuk untuk mengambil benda asing saat mata mengalami kelilipan.

    Kelilipan merupakan salah satu gangguan pada mata. Ini terjadi saat mata kemasukan partikel atau benda asing. Adakalanya kelilipan akan sangat sulit untuk diambil. Jika sudah demikian hal tersebut tentu akan sangat mengganggu. Selain itu jika dibiarkan terus tanpa adanya penanganan dikhawatirkan dapat membahayakan mata.
    Salah satu jasa mengambil kelilipan mata yakni terdapat di Desa Tepakyang Kecamatan Adimulyo. Di RT 1 RW 2 tersebut terdapat jasa mengambil kelilipan mata. Ini dilakukan secara tradisional yakni hanya menggunakan kapas basah. Jasa tersebut telah ada lebih dari 25 tahun lalu.

    Adalah Udin (40) salah satu anak Sikam (80) yang menekuni jasa pengambilan kelilipan mata tersebut. Sebagai anak Sikam, Udin juga mewarisi pengetahuan ibunya yakni mengambil kelilipan pada mata. Pasien yang datang pun dari berbagai daerah. “Banyak yang datang dari luar Desa Tapakyang,” tuturnya, Selasa (16/6/2020).
    Mengambil kelilipan pada mata bisa dikatakan gampang-gampang susah. Ini diawali dengan melakukan pemijatan di bagian alis mata. Setelah itu mata dilihat apakah ada benda asing atau tidak. Jika terdapat benda asing tersebut akan diambil menggunakan kapas basah. “Biasanya ibu (Sikam) yang melakukannya. Namun kini ibu sedang tidak enak badan maka saya yang menggantikan,” paparnya.

    Udin juga menjelaskan, pengetahuan mengambil kelilipan mata sudah dilakukan secara turun-temurun. Bahkan Sikam sendiri mendapat pengetahuan tersebut dari orang tuanya. Terkait biaya pasien tidak ditarif sama sekali. Pasien memberikan secara suka rela. “Beberapa pasien juga ada yang datang dengan keluhan kelilipan gabah (padi). Ini biasanya terjadi saat musim panen,” jelasnya.

    Salah satu pasien Gunawan (40) dari Wonosari Kebumen mengaku sering menggunakan jasa tersebut. Kali ini pihaknya kelilipan saat mengelas di bengkelnya. Keluhan tersebut telah dirasakan sekitar setengah bulan, namun belum sempat ke Tepakyang. “Alhamdulillah tadi kotorannya dengan cepat keambil.  Sekarang mata terasa ringan dan nyaman. Pengambilan hanya dilakukan menggunakan kapas basah. Meski tradisional, namun jasa mengambil kelilipan pada mata sangat membantu masyarakat,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top