Mereka dilepas Wakil Bupati Arif Sugiyanto di halaman SPBU Desa Tunggalroso, Kecamatan Prembun, Selasa (23/6/2020).
Sekretaris Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren se-Kabupaten Kebumen (P4SK) Nailu Rikza, mengatakan 308 santri itu merupakan santri yang khusus menuntut ilmu agama di pesantren tersebut. Mereka pulang ke Kebumen beberapa hari sebelum Lebaran.
"Seharusnya mereka berangkat pada 10 Syawal, tapi karena pandemi, baru diberangkatkan hari ini," katanya.
Setelah ini, lanjut dia, ada 300-an santri yang sambil bersekolah di sekolah umum akan diberangkatkan ke Pondok Pesantren Tegalrejo Magelang pada 1 Juli 2020 mendatang. Hal dilakukan menyusul sebentar lagi jadwal masuk sekolah akan dimulai.
Ratusan santri diberangkatkan menggunakan 17 bus sedang. Hadir mendampingi Wakil Bupati, Kepala Dinas Kesehatan HA Dwi Budi Satrio dan Kepala Dinas Pendidikan Moh Amirudin.
Wakil Bupati Arif Sugiyanto, berpesan, setelah sampai di pondok pesantren, bukan berarti kewajiban menerapkan protokol kesehatan selesai. Di dalam pondok, santri tetap harus menerapkan protokol kesehatan dan melaksanakan pola hidup sehat. “Saya berharap adik-adik tetap menjaga protokol kesehatan, berpola hidup sehat. Nanti kita cek kesana,’’ pungkasnya.(*)
