• Berita Terkini

    Senin, 01 Juni 2020

    Ratusan Karyawan Toserba Besar Jalani Rapid Test

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Lebih dari 500 karyawan Swalayan Jadi Baru (JB) dan Rita Kebumen menjalani Rapid Tes secara mandiri, Minggu (31/5/2020). Tes Cepat deteksi dini Covid 19 ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran corona dan persiapan New normal dan penerapan Zonasi di Kabupaten Kebumen.

    Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto didampingi Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiyono bersama sejumlah jajaran OPD.

    Wabup Arif mengakui, menjaga pertumbuhan ekonomi di masa pandemi corona jelas bukan hal mudah kalau tidak mau dikatakan sulit. Termasuk bagi para pengusaha serta pemilik toserba yang dipastikan terpengaruh dengan pandemi ini.

    Namun demikian, mengejar profit dan laba semata juga dinilai tidak bijaksana. Pengusaha harus tetap memperhatikan faktor keselamatan karyawan dan konsumen. Dalam hal ini, tentu saja dari ancaman virus Covid-19.

    "Ini penting karena bukan hanya karyawan yang was-was tapi pengunjung juga akan was-was jika protokol kesehatan tidak dilakukan dengan baik. Untuk itu rapid test ini diadadakan agar ada kepastian. Semoga hasilnya baik, tidak ada yang positif corona,” ujar Arif.

    Terkait perkembangan terbaru covid-19 di Kebumen, Arif mengaku lega. Saat ini, jumlah penderita poisitif covid-19 terus berkurang. Di saat yang sama, Pemkab tengah melakukan kebijakan zonasi untuk memetakan dan nantinya menjadi acuan untuk memutus rantai penularan covid-19.

    Kebijakan zonasi meliputi kecamatan hingga desa tersebut mengantarkan Kebumen jadi kabupaten pertama di Indonesia yang melakukannya. Kini, Arif berharap,Kebumen segera bisa memasuki fase "new normal" seperti kebijakan pemerintah pusat.

    Namun demikian, Arif mengatakan, kebijakan ne normal tetap harus memperhatikan persoalan ekonomi dan kesehatan masyarakat. Kedua-duanya sama-sama penting. Tidak boleh salah satunya diabaikan, tanpa ada protokol yang jelas. Ia ingin ekonomi tetap jalan, masyarakat Kebumen juga tetap sehat.

    "Saya bersyukur masyarakat Kebumen ini daya tahan tubuhnya kuat-kuat. Dengan rajin cuci tangan, pakai masker dan melakukan pola hidup yang sehat, Insya Allah tidak lama lagi corona di Kebumen sudah nol kasus. Dan kita siap menyambut new normal,” tandasnya.

    Arif juga menginstruksikan kepada seluruh swalayan di Kebumen dalam waktu dekat mengadakan rapid test massal. Sebab, selain Rita dan Jadi Baru yang letaknya di Kebumen, di wilayah lain juga masih banyak swalayan yang cukup besar. Pemkab Kebumen pun siap memfasilitasi alat kesehatanya.

    "Ya kita juga minta agar swalayan yang lain ikut mengadakan rapid test massal untuk karyawan. Mereka tinggal menyiapkan tempat, nanti tenaga medis dan alat medisnya Pemkab yang menyediakan. Adapun pelaksanakan Rapid tes dilakukan oleh Petugas Kesehatan Kabupaten Kebumen dengan hasil seluruhnya Non – Reaktif," katanya.

    Selain itu, Wakil Bupati juga menjelaskan, bahwa Pemkab Kebumen hingga kini terus berupaya untuk percepatan penanggulangan covid 19 di Kabupaten Kebumen. Untuk itu, seluruh elemen masyarakat diminta agar turut berperan aktif mendukung program tersebut. Sehingga diharapkan Kebumen bisa segera terbebas dari virus covid 19 terebih telah diberalkukannya zonasi dengan mengambil sample rapites di masing maisng zona.

    "Mari bersama sama kita melawan virus ini agar kehidupan bisa segera kembali normal, Kepada masyarakat Kami imbau tidak perlu was was jika akan berbelanja, namun tetap  harus ikuti anjuran pemerintah dengan menjaga kebersihan diri seperti mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker saat keluar rumah,’"ujar Wabup Arif.

    Diketahui Pemkab Kebumen mengagendakan 14 ribu rapid test massal yang dipusatkan di pasar-pasar. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua pekan yang dipimpin langsung oleh Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, dan Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dengan mengambil sample rapites sedikitnya 400 orang di masing-masing pasar.
    Sebelumnya test cepat deteksi dini juga dilakukan di beberapa pasar wilayah kecamatan yakni Pasar Rowokele terdapat satu orang reaktif, Pasar Bocor, Pasar Adimulyo, Pasar Kaleng Puring dan Ambal serta Desa Srusuhjuru tengah Kecamatan Puring ditemui 7 orang teaktif dari interaksi klaster Gowa. (Fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top