Saat dihubungi Ekspres, Senin (29/6/2020), Warga RT 2 RW 1 Dukuh Krajan Desa/Kecamatan Buluspesantren tersebut memilih untuk tidak menyampaikan apapun kepada awak media (no comments). Kendati demikian pihaknya mengirimkan surat pengunduran diri yang telah dibuatnya. “No comments,” tuturnya.
Dalam Surat Pernyataan Pengunduran Diri tersebut, Probo menyatakan mengundurkan diri dari keanggotaan di Partai Demokrasi Indonesia Perjuagan. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini. Pihaknya telah turut serta berjuan dan membesarkan Partai PDI Perjuangan khususnya di wilayah Kebumen selama lebih dari 20 tahun.
"Apabila selama saya menjadi Anggota dan Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan terdapat kesalahan dalam ucapan, tindakan dan perilaku saya, baik yang disengaja ataupun tidak saya mohon maaf yang setulus-tulusnya,” tulisnya dalam surat tersebut.
Dalam dunia politik di Kebumen, karir Probo sendiri sangat gemilang. Pihaknya menjabat sebagai Ketua DPRD Kebumen pada tahun 2004-2009. Pria kelahiran 19 Mei 1970 tersebut juga kembali menjabat DPRD Kebumen pada periode 2009-2014. Setelah itu Probo juga kembali terpilih untuk dipercaya menjabat sebagai anggota DPRD Kebumen pada periode 2014-2019.
Bukan itu saja, dalam karir politik di Kebumen Probo Indartono juga pernah menjadi Calon Wakil Bupati Kebumen berpasangan dengan KH Nashiruddin Al Mansyur pada Pilkada tahun 2010 silam. Pasangan tersebut kalah tipis dengan Pasangan H Buyar Winarso dan Djuwarni.
Diminta menanggapi pengunduran diri Probo Indartono tersebut Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen Saiful Hadi hanya menyampaikan terimakasih atas pengabdiannya selama ini. Pihaknya juga menyampaikan Surat Pernyataan Pengunduran diri itu telah dikirim DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah dan DPP PDI Perjuangan. “Kalau DPP tidak memberi jawaban artinya status digantung,” ucapnya. (mam)
