• Berita Terkini

    Jumat, 12 Juni 2020

    Pencegahan Penyakit Jantung Coroner Melalui Video Edukasi

    Penyakit jantung koroner adalah satu penyakit degenerative, Faktor resiko utama dari penyakit ini adalah tekanan darah yang tidak stabil atau tekanan darah tinggi, Tekanan darah ini dapat dipengaruhi oleh faktor usia, perbedaan jenis kelamin, faktor genetik, asupan makanan, serta gaya hidup yang tidak sehat (Bertalina, 2017).

    Lebih dari 2 juta kasus per tahun di Indonesia masyarakat menderita penyakit Jantung koroner, Penyakit ini menjadi penyakit pembunuh nomor satu di Indonesia, penyakit jantung koroner sampai saat ini masih menjadi masalah bagi kesehatan masyarakat dan menjadi perhatian bagi pemerintah dan juga tenaga-tenaga kesehatan (Ghani, Susilawati and Novriani, 2016).

    Organisasi kesehatan dunia (WHO) dan organisasi federasi jantung sedunia (World Heart Federation) memperediksi penyakit jantung akan menjadi penyebab utama kematian yang terjadi dikalangan masyarakat miskin dan kelas menengah. Berdasarkan kondisi itu, dalam keadaan ekonomi terpuruk maka upaya pencegahan merupakan hal terpenting untuk menurunkan penyakit.

    Di tahun 2020 dipekirakan penyakit kardiovaskuler menjadi penyebab kematian 25 orang setiap tahun nya. Oleh karena itu, penyakit jantung koroner menjadi penyebab kematian dan kecacatan nomor satu di dunia.

    Masalah kesehatan masyarakat sampai saat ini masih menjadi hal yang sangat penting bagi pemerintah maupun petugas kesehatan, berbagai macam masalah kesehatan yang timbul di karenakan beberapa factor di antaranya adalah: a. faktor budaya b. adat-istiadat c. agama, d. merokok, e. obesitas, f. kadar kolesterol, g. tekanan darah tinggi, h. kurang aktivitas, i. diabetes mellitus, stress dan kepercayaan masing-masing individu.

    Jika kita tidak memperhatikan factor-faktor di atas, maka kita akan berisiko mengalami penyakit jantung koroner, maka dari itu factor tersebut harus sangat di perhatikan. (Roshifanni, 2016).

    Gaya hidup masyarakat juga sangat mempengaruhi kesehatan masyarakat, seperti gaya hidup merokok, kurangnya aktivitas fisik juga mempengaruhi kesehatan masyarakat khususnya kesehatan jantung, dalam rokok banyak terkandung zat-zat berbahaya yang dapat menyebabkan beberapa penyakit salah satunya adalah penyakit jantung coroner (Nururrahmah, 2014).

    Banyak masyarakat khususnya di Indonesia yang menyepelehkan penyakit jantung koroner, padahal penyakit ini di sebabkan oleh hal-hal kecil yang tanpa kita sadari menjadi kebiasaan kita yang sangat sulit untuk diubah. Maka dari itu, kita perlu menjaga kesehatan jantung kita mengingat, penyebab kematian nomor 1 di dunia adalah penyakit jantung koroner, memang penyakit ini tidak menular, namun kebiasaan buruk yang tanpa kita sadari kita lakukan sangat berisiko untuk terkena penyakit jantung coroner (Widiastuti, 2012).

    Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk meminimalisir penyakit jantung koroner, yaitu dengan cara mempromosikan kesehatan jantung, mempromosikan factor penyebabnya, mengedukasi aktifitas yang dapat dilakukan masyarakat seperti melaksanakan kegiatan senam jantung sehat dan lain sebagainya (Mappaompo, 2010).

    Namun, ada hal yang perlu di perhatikan dalam mempromosikan kesehatan seperti pendekatan yang harus terlebih dahulu kita lakukan sebelum melakukan promosi kesehatan, karena lewat pendekatan individual pada masyarakat kita dapat lebih mudah menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat (Arovah, 2010).*

    Penulis: Mahasiswa Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top