• Berita Terkini

    Senin, 08 Juni 2020

    Pasien Positif Corona di Kebumen Tinggal Satu Orang

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Kabar baik terkait corona terus terdengar dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen. Dimana pasien positif corona di Kebumen terus mengalami penurunan dan sembuh. Hingga kini di Kebumen hanya tinggal 1 pasien saja pasien positif corona yang tengah menjalani perawatan.

    Hingga di Kebumen tercatat 34 orang positif corona. Dari jumlah tersebut satu diantaranya masih dalam perawatan. 31 sembuh dan dua orang meninggal dunia. Untuk Orang Dengan Pemantauan (ODP), hingga kini tercatat 3.042 orang.  2.853 orang diantaranya telah selesai pemantauan. Sedangkan 189 orang masih dalam pemantauan. Untuk Pasien Dengan Pengawasan (PDP)  tercatat 219 orang. 18 meninggal dunia tanpa hasil lab.  Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak  17 orang.  44 orang  telah selesai pengawasan. Sementara itu PDP dengan hasil lab negatif sebanyak 140 orang.

    Juru Bicara Gugus Tugas Kebumen Cokro Aminoto menyampaikan jika memperhatikan perkembangan kasus positif covid-19 di Kabupaten Kebumen, Gugus Tugas telah melakukan pengkajian kasus dan analisa data. Dari hasil kajian tersebut telah ditetapkan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) sebagai upaya yang paling efektif. “Namun upaya-upaya tersebut akan berhasil sangat tergantung pada kesadaran dan kepatuhan kita untuk mengikuti aturan-aturan tersebut,” tuturnya, Minggu (7/6/2020).

    Dijelaskannya, sesuai Peraturan Bupati Kebumen Nomor 29 tahun 2020 tentang Pencegahan Penularan Covid-19 di Kabupaten Kebumen, masyarakat diminta untuk tinggal di rumah atau tidak melakukan kumpul-kumpul dengan orang banyak (social distancing). Menjaga jarak aman (1-2 meter), ketika berkomunikasi dengan orang lain (hisical distancing). Jika  keluar rumah, harus mengenakan masker. Tidak beraktivitas di luar, antara jam 22.00-04.00 WIB. “Sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan bagi para pendatang untuk lapor RT/RW setempat,” ungkapnya.

    Sementara itu  untuk pemerintah Kebumen juga akatif melaksanakan Rapid Diagnose Test (RDT) massal di beberapa pasar tradisional. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, yang juga Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz pun meninjau pelaksanaan rapid test massal di Pasar Mergosono dan Pasar Kuwarasan.

    Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan setelah ini akan dilaksanakan evaluasi untuk mengambil kebijakan kedepannya. Kendati masih ditemukan hasil rapid reaktif, namun pihaknya pihaknya berharap hasil uji swab negatif.  "Kita sudah melakukan swab 62 orang (peserta RDT massal) hasilnya negatif. Alhamdulillah hari ini ada 34 nunggu antrean. Kalau negatif dan zero, setelah itu kita deklarasi new normal," ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top