• Berita Terkini

    Kamis, 11 Juni 2020

    Pascasarjana IAINU Gelar Webinar International

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Dampak adanya pandemi corona bepontensi mematikan sebagaian sektor kehidupan manusia. Dalam hal ini tidak terkecuali  sektor pendidikan. Padahal pendidikan sendiri merupakan poros sumber daya manusia. fenomena saat ini dunia pendidikan mengalami kelumpuhan di berbagai level.

    Ini baik di level sekolah maupun madrasah. Mulau dari TK hingga SLTA bahkan tidak sedikit pula hingga merambah ke dunia perguruan tinggi. Kondisi tersebut tentunya tidak boleh dibiarkan apalagi diabaikan. Jika sampai terlambat disikapi, tentunya akan berdampak buruk bagi kemajuan peradaban. Untuk itulah Pascasarjana IAINU Kebumen akan menggelar web seminar (Webinar) Internasioal.

    Rektor IAINU Kebumen Dr Imam Satibi menyampaikan harus segera ada penyikapan. Jika berlarut di abaikan akan dapat berdampak buruk bagi kemajuan peradaban. Posisi yang paradoks seperti ini dimana keingan sekolah atau madrasah menghendaki untuk aktif kembali secara offline. Alasannya pembelajaran daring atau online yang kurang efektif.  “Banyak yang berpendapat pembelajaran daring masih kurang efektif,” tuturnya, Kamis (11/6/2020).

    Kendari daring dinilai masih kurang efektif, namun pembelajaran offline memiliki risiko tinggi. Sebab bisa memungkinkan tertular covid-19. Adanya kegelisahan tersebut, perlu sekali disikapi untuk dicari solusinya secara bersama-mana. Sehingga akan ditemukan solusi yang solutif. “ Kegelisahan dan kegamangan itulah yang mengundang keprihatinan kita bersama untuk mencari solusi yang akurat dan terbaik. Ini untuk diterapkan di Indonesia khususnya dengan cara melakukan benchmarking atau rujukan mutu. Berbagai inovasi pendidikan yang dilakukan negara maju khususya Australia, Belanda, Firlandia.  Besok Sabtu sore bersama nara sumber langsung yang berada di negara tersebut,” ungkapnya.

    Dijelaskannya pula webinar diaksanakan dengan mengusung tema “Education Inovation Of Pandemi Era In , Firlandia, Australia dan Belanda serta Indonesia”. Adapun narasembernya yakni Dr H Imam Satibi Rektor IAINU Kebumen,  Muchammad Tholchah PhD Candidate, Tampere University Firlandia, Maslathif Dwi Purnama PhD Candidate Western Sidney University Australia dan Ahmad Karim PhD Candidate, Universuteit van Amsterdam Belanda. Acara dipandu oleh Faisal MAg Wakil Rektor II IAINU Kebumen sebagai moderator. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top