• Berita Terkini

    Jumat, 05 Juni 2020

    Juli 2020, Obwis di Kebumen Kembali Dibuka

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kabar melegakan kembali datang terkait penanganan virus corona (covid-19) di Kabupaten Kebumen. Setelah sebelumnya para ASN sudah kembali beraktivitas, kini Pemkab berencana mengijinkan kembali tempat-tempat wisata untuk kembali buka.

    Ini tentunya kabar menggembirakan bagi para pengelola tempat wisata termasuk masyarakat yang terpaksa tak bisa pergi berwisata menyusul pandemi covid-19.

    "Meski begitu pihak pengelola wisata tetap diminta memenuhi standar protokol kesehatan yang diinstruksikan Pemerintah," ujar  Wakil Bupati Kebumen Arif Sugianto ditemui di sela pelaksanaan rapid test di pasar Pucangan di Kecamatan Sadang, Kamis (4/6/2020). Hadir saat itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen, Ujang Sugiono serta sejumlah pejabat lain.

    Selain itu, kata Wabup, Pemkab juga akan menggelar rapat dengan para pengelola wisata pada 11 Juni mendatang. Hal tersebut dilakukan guna memberikan pengarahan kepada pelaku usaha untuk memenuhi sejumlah aturan dalam penerapan protokol kesehatan covid 19. "Seluruh pengelola wisata akan kita berikan pengarahan terlebih dahulu mengenai peraturan yang harus di patuhi di era New Normal ini. Sebelum pembukaan tempat wisata, kita juga akan lakukan simulasi terlebih dahulu agar penerapan protokol kesehatan agar nantinya bisa berjalan dengan baik," ujar Arif.

    Sementara itu, Kepala Disporawisata Kebumen Azzam Fathoni, mengamini rencana Pemkab Kebumen kembali mengijinkan sejumlah obyek wisata kembali beroperasi.  "Nantinya akan ada sejumlah SOP dari provinsi yang akan dijadikan acuan dan panduan bagi setiap tempat wisata. Untuk obwis milik Pemkab, Pantai Suwuk dan Goa Jatijajar akan dijadikan pilot proyek," katanya.



    Masih kata Azam, bagi obwis lain yang ingin kembali beroperasi, harus mengajukan izin terlebih dahulu kepada Bupati yang sekaligus Ketua Gugus Pencegahan Covid 19 di Kebumen.

    "Proses selanjutnya, Pemkab Kebumen akan melakukan pengecekan infrastruktur untuk penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, seperti pengunjung harus mengenakan masker, tersedianya alat pengukur suhu atau termometer dibsetiap pintu masuk wisata, serta menyediakan tempat cuci tangan bagi para pengunjung," imbuh Azam.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top