• Berita Terkini

    Rabu, 03 Juni 2020

    Gugus Corona Kebumen Klarifikasi Kabar 10 Positif Corona

    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Adanya pemberitaan di media online, yang berjudul “Rapid Test di Pasar Kebumen 10 orang positif Corona”, tentu mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Pasalnya pemeriksaan melalui rapid test, hanya menunjukkan reaktif dan non reaktif. Sehingga meski hasilnya reaktif belum dapat dikatakan positif corona.

    Dalam tubuh berita tersebut memang dijelaskan bahwa yang dimaksud positif adalah reaktif yakni hasil rapid test. Namun “Dalam rapid test ini, sebanyak 10 pedagang dinyatakan positif atau reaktif”. Memang tidak ada yang salah, namun adanya judul 10 Orang Positif Corona tentunya perlu diluruskan. Sehingga masyarakat tahu jika yang 10 itu reaktif bukan positif corona.

    Juru Bicara Gugus Tugas Kebumen Cokro Aminoto menyampaikan pada prinsipnya Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen ingin meluruskan kaitannya pemberitaan tersebut. Dari kegiatan pemeriksaan dengan rapid test di pasar rakyat di Kebumen, “diantara hasilnya 10 positif covid-19, ini tidak benar”. Karena pemeriksaan menggunakan rapid test hanya menunjukkan reaktif dan non reaktif. Adapun untuk menetapkan positif corona atau tidaknya, dari hasil rapid test yang reaktif tersebut, harus dilaksanakan mmelalui pemeriksaan lab swab tenggorokan. Ini perlu kami luruskan,” tegasnya, Rabu (3/6/2020).

    Rapid test yang dilaksanakan di pasar-pasar tradisional diikuti oleh  pedagang dan pengunjung pasar. Selain itu juga relawan Covid-19. Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kebumen yakni Bupati Yazid menyampaikan.

    Meski terdapat hasil rapid test reaktif, namun masyarakat jangan panik. Sebab, reaktif rapid test belum tentu positif saat dilakukan swab. Kendati demikian masyarakat yang dinyatakan rapid test reakti fdiminta mengisolasi mandiri sambil menunggu hasil test swab.

    Adapun bagi masyarakat yang non reaktif bupati mengimbau untuk terus menjaga protokol kesehatan yang telah dinjurkan ole pemerintah. Ini seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

    Dalam rapid test massal kali ini, Bupati Yazid juga memberikan pengarahan kepada para Kepala Desa dan relawan Covid-19.  Hal ini terkait dengan upaya Kebumen menjelang new normal. Untuk itu diperlukan dukasi terus menerus kepada masyarakat. Dengan demikian masyarakat dapat memahami untuk menjalani aktivitas dengan tetap mematuhi standar keamanan kesehatan. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top