• Berita Terkini

    Minggu, 28 Juni 2020

    Eno Jalin Silaturahmi dengan Tokoh dan Elemen Masyarakat

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Menjelang pelaksanaan Pilbup 2020 ini, dunia politik di Kebumen kembali menjadi perhatian. Ini disebabkan oleh safari politik yang dilakukan Drs H Eno Syafrudien MSi di kabupaten berslogan Beriman ini.

    Di Kebumen Eno Syafrudien  yang juga merupakan Ketua Yayasan Rekat Anak Bangsa menyambangi sejumlah tokoh politik, agama dan masyarakat di Kebumen. Beberapa diantaranya meliputi Ketua PCNU Kebumen KH Dawamudin Masdar, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen K Abduh Hisyam dan  Pengasuh Pondok Pesantren Al Istiqomah Tanjungsari Petanahan KH Ali Muin Amnur Lc MAg.

    Eno yang sekaligus Mantan Anggota DPRD Kebumen periode 2004-2009 itu juga menemui sejumlah tokoh politik. Antara lain Ketua DPC PPP Mukhsinun, Ketua DPC PKB Zaeni Miftah, Ketua DPC Partai Demokrat Joko Budi Sulistyanto dan mantan Ketua DPD Partai Golkar Kebumen Suprapto HS.

    Bukan itu saja, selama lima hari di Kebumen pihaknya juga menyempatkan diri untuk menemui kelompok tani dan nelayan dari Kecamatan Mirit, Alian dan Ayah. Selain itu juga menemui para perwakilan driver ojek online (Ojol) dan perwakilan perempuan.

    Dalam kegiatan tersebut, Eno yang tak lain merupakan menantu Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin itu, dikawal lengkap oleh mobil patwal Satlantas Polres Kebumen dan anggota Paspramres.

    Eno juga berkunjung ke rumah kediaman Ketua Walet Emas Hartono di Jalan Kaswari 28 Kebumen. Saat berkunjung ke kediaman Ketua PKB Kebumen Zaini Miftah di Desa Depokrejo, Minggu (28/6/2020), Eno sempat melakukan pertemuan tertutup lebih dari 30 menit.

    Tampak dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh. Beberapa diantaranya politikus PKB Fuad Wahyudi yang juga Wakil Ketua DPRD Kebumen, Ketua Gapensi Kebumen Munawarudin, Asmakhudin, Nur Ismail Anas, dan Arif Budiman.

    Dalam kesempatan tersebut Eno menyampaikan banyak sekali persoalan yang ada di Kebumen. Hal ini berkaitan dengan kemiskinan atau lainnya. Di Kebumen sendiri kini terdapat setidaknya 700 ribu orang dengan penghasilan dibawah UMK. “Banyak sekali persoalan di Kebumen,” tuturnya.

    Saat bertemu dengan para petani, Eno juga menyampaikan terkait dengan persoalan irigasi. Dimana air waduk dibagi untuk dua hal yakni untuk irigasi dan PDAM. Ini membuat petani kekuarangan air irigasi. Padahal irigasi menjadi hal pokok bagi para petani. “Ini persoalan sangat mendasar, dimana petani sangat membutuhkan air. Sementara disisi lain air juga digunakan untuk PDAM. Mestinya PDAM mencari sumber air sendiri karena ini menggangu irigasi masyarakat,” ungkapnya.

    Saat disinggung terkait Pilkada, pihaknya menegaskan itu menjadi suara masyarakat dan kewenangan partai politik. Partai politik tentunya akan mempertimbangkan mana yang terbaik untuk calonnya. Partai pasti akan mengadakan survaei untuk menentukan calon-calonnya. “Partai mungkin akan menambah tidak hanya satu, tapi  dua atau tiga itu terserah partai karena meraka yang punya hak. Partai akan menentukan siapa pantas menjadi pemimpin dan bisa menang,” katanya.

    Sementara itu Ketua DPC PKB Zaeni Miftah enggan berkomentar banyak. Pihaknya hanya menyampaikan acara tersebut adalah silaturahmi. Adapuan terkait persoalan politik, pada pilkada tentunya menjadi kewenangan penuh DPP PKB. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top