• Berita Terkini

    Rabu, 17 Juni 2020

    Berbenah, Ponpes Alhasani Alian Kebumen Siap Sambut New Normal

    KEBUMEN(kebumenekspres.com)--  Pondok Pesantren Alhasani Desa Jatimulyo Kecamatan Alian Kebumen, mulai berbenah menyambut kembali aktifnya aktivitas para santri. Terlebih, saat ini Pemerintah telah menetapkan kebijakan new normal.

    Persiapan terlihat kemarin,  Senin (16//6/2020). Sejumlah ustadz dan ustazdah, serta beberapa santri yang telah kembali, terlihat membersihkan lingkungan  ke pondok baik sarana maupun prasarananya.
    Tak hanya Pondok, dalam kegiatan yang dilaksanakanitu juga membersihakan dan menyusun Meja Kursi MTS Salafiyah Alhasani yang berada masih di dalam Komplek Pesantren.
    Pengasuh Ponpes Al Hasani Gus Asyhari Muhammad Alhasani atau akrab disapa Gus Hari mengatakan, sejauh ini pihaknya telah siap menyambut kedatangan santri di era new normal di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir seperti sekarang ini.

    Kendati begitu, pihak pondok juga telah menyiapkan  peraturan protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh para santri. Bahkan, bagi santri yang tidak mengindahkan aturan tersebut, pesantren tidak segan memberikan sanksi tegas atau istilah Pondok Takziran (Hukuman). Hal ini dilakukan, guna memutus penyebaran Covid 19.

    "Insya Alloh Kita sudah siap menyambut tatanan hidup baru, dan akan kita terapkan kedisiplinan Protokol Kesehatan dilingkungan Pondok. Bagi yang tidak mengindahkan akan kita berikan sanksi tegas. Hal ini tentunya guna memutus penyebaran Covid 19 agar tidak semakin meluas," ujar Gus Hari yang juga Ketua Santri Fajim Kebumen itu.

    Adapaun beberapa aturan yang akan diterapkan, antara lain bagi para santri yang datang kembali ke Pondok wajib mengenakan masker dan akan dilakukan pengecekan suhu badan. Selanjutnya mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disediakan didepan pintu masuk Pondok, serta selalu disiplin menjaga hidup bersih di dalam pondok.

    "Sarana dan Prasarana Protokol kesehatan sudah kita siapkan semua. Tingga nanti nunggu intruksi pengumunan dari pemerintah kapan aktifitas belajar mengajar baik di pesantren maupun sekolah akan kembali di mulai," imbuh Gus Hari.

    Gus Hari menambahkan, pihaknya memang serius melakukan persiapan dalam menghadapi new normal yang telah ditetapkan pemerintah. Ini menjadi penting, apalagi pola kehidupan pesantren yang selalu bersama. Seperti santri-santri tidur, makan sudah terbiasa bersama-sama. Hal ini tentunya perlu dilakukan pendataan ulang dengan adanya tatanan hidup yang baru nanti.
    "Banyak nanti yang akan berubah seperti biasanya satu kamar itu bisa dihuni 10 santri, nanti setelah adanya new normal ini mungkin satu kamar hanya 5 anak. Ruang kelas juga akan berubah, seperti bangku-bangku akan diberi jarak satu meter dari bangku lain, dan santri juga wajib memakai masker dan rutin cuci tangan nantinya,"ungkapnya.
    Gus Hari berharap pandemi virus Corona atau Covid-19 cepat berakhir, sehingga dapat hidup seperti sediakala. Para santri bisa beraktivitas kembali mulai mendapatkan pengajaran juga ngaji.
    "Semoga pandemi ini cepat berahir, sehingga kita bisa kembali hidup dengan normal. Pesantren bisa melakukan kegiatannya seperti semula. Santri-santri bisa ngaji lagi, madrasah bisa jalan lagi dan ekonomi para wali santri serta Indonesia cepat pulih, jujur kami sangat merindukan kehidupan yang normal kembali,"pungkas Gus Hari yang sekaligus Ketua Cabang Perguruan Pagar Nusa Kebumen itu.
    Yayasan Pospes Alhasani merupakan Pondok Pesantren yang didirikan oleh Almarhum KH, Muhammad Hasan Alhasani sejak tahun 1956 Masehi lalu. Sedangkan MTS Salafiyah Alhasani mulai didirikan baru sejak tahun 2017.

    Adapun metode pembelajaran yang diterpakan disini adalah pendidikan Agama dan Formal. Dengan harapan, dapat menciptakan Santri maupun siswa menjadi generasi yang Unggul Dalam Prestasi, Profesional, memiliki Kemandirian dan Kompetitif, serta Mulia Dalam berakhlak. Hingga kini Pondok Pesantren tersebut telah memiliki Santri sekitar 300 lebih. Baik santri Umum maupun Santri Fajim (Forum Anak Jalanan Insyaf, Mengaji.(*)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top