• Berita Terkini

    Senin, 22 Juni 2020

    3.190 ASN Pemkab Kebumen Jalani RDT, Enam Dinyatakan Reaktif

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kebumen mengikuti Rapid Diagnose Test (RDT Covid-19) secara massal. Sebanyak 3.190 mengikuti kegiatan yang digelar  Gedung Pertemuan Setda Kebumen, Senin (22/6/2020) tersebut.

    Rapid test ini dimulai pukul 07.30, sedangkan ribuan ASN yang dirapid test itu berasal dari 26 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).  Bupati KH Yazid Mahfudz dan Wakil Bupati Arif Sugiyanto, meninjau acara tersebut. Bahkan Bupati dan istri ikut memeriksakan kesehatannya.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen dr HA Dwi Budi Satrio meelalui Sekretaris Dinas Kesehatan, Kusbiyantoro mengatakan dari hasil pendataan petugas terdapat enam ASN yang dinyatakan reaktif. Namun demikian, Kusbiyantoro tidak merinci siapa yang dimaksud.

    Namun demikian, Kusbiyantoro menghimbau 6 ASN yang reaktif tersebut menjalani karantina."Dari sekian banyak ada reaktif 6 orang reaktif, tentunya langsung kita tindak lanjuti disarankan untuk karantina,” katanya.

    Sementara itu, Yazid Mahfudz, mengatakan rapid test bagi ASN setelah pihaknya menyelenggarakan rapid test di 26 kecamatan, masjid dan pondok pesantren. Rapid test bagi ASN sebagai upaya pencegahan dan meminimalisasi penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja.

    "Screening kepada seluruh ASN ini sebagai deteksi dini Covid-19. Apalagi mulai 5 Juni kemarin, seluruh ASN mulai masuk kerja, tidak lagi ada WFH," katanya.
    Ia mengungkapkan, hingga 22 Juni 2020, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen telah melakukan rapid test kepada lebih 18 ribu warga. Dari jumlah itu 166 orang dinyatakan aktif. Namun, setelah dilakukan uji swab 3 orang dinyatakan positif Covid-19.

    Sementara itu, Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, mengatakan dari hasil rapid tes massal yang digelar di berbagai daerah Kabupaten Kebumen tak lain untuk mengambil sampel adanya zonasi penyebaran covid-19. Hal itu agar warga masyarakat yang berada di zona hijau bisa beraktifitas dengan memggunakan protokol kesehatan.
    "Semoga kedepan kebumen menjadi zona hijau semua, namun masyarakat tetap waspada jangan mengabaikan dan tetap memakai protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19," katanya.

    "Kita patut bersyukur dari 166 yang reaktif, setelah kita swab ada 3 positif. Tapi sekarang 2 orang sudah sembuh," tegasnya.
    Hingga Senin pagi, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen  tercatat 37 orang positif. Dari jumlah itu 34 sembuh, 2 meninggal dunia dan 1 orang masih dalam perawatan.(*)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top