• Berita Terkini

    Kamis, 25 Juni 2020

    1.300 Keluarga di Kebumen Terima "Bantuan Corona"

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Pemkab Kebumen menyalurkan bantuan bagi warga terdampak  Covid-19. Sebanyak  1.300 keluarga mendapat saluran bantuan yang disebut program Lekang Guna (Lele Kangkung Tangguh Bencana), Kamis (25/6/2020).

    Secara simbolis bantuan diserahkan Sekda Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono SH, kepada perwakilan penerima di Pendopo Kecamatan Gombong

    Hadir pada acara itu, Ketua DPRD Kebumen Sarimun, Dandiim 0709 Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang, Plt Kepala Pelaksana Harian BPBD Kebumen Teguh Kristiyanto, Kepala Dinas Pendidikan Moh Amirudin, serta sejumlah pejabat lainnya.

    Ujang menjelaskan, program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi. Lekang Guna merupakan salah satu bentuk realisasi dari program Jogo Tonggo yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

    "Lele dan kangkung yang diterima oleh satu rumah tangga diharapkan dapat dibagikan ke tetangga yang lain. Sehingga warga dalam suatu kelompok masyarakat terkecil dapat saling membantu yang dalam hal ini adalah di bidang ketahanan pangan," terangnya.

    Jumlah penerima Lekang Guna  sebanyak 1.300 rumah tangga. Terdiri 50 rumah tangga pada setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Kebumen. Adapun sasaran dari program ini ditujukan kepada masyarakat terdampak Covid-19 secara ekonomi. Seperti mereka yang bekerja di sektor informal antar lain pedagang kaki lima, non ASN, dan belum pernah menerima bantuan dari pemerintah.  "Rumah tangga penerima dipilih oleh Koramil dan Polsek pada masing-masing kecamatan. Serta PCNU dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah," ujarnya.

    Saat ini,  paket Lekang Guna yang terdiri dari ember, lele, bibit kangkung dan peralatan lain telah didistribusikan keseluruh penerima di 26 kecamatan. Distribusi dilakukan oleh personil BPBD, Polsek, Koramil dan berkoordinasi dengan pemerintah desa.

    Pada kesempatan itu, Pemkab Kebumen juga mencanangkan program maskerisasi. Program percepatan penanganan Covid-19 ini bekerjasama dengan UMKM.  Masker sejumlah 15o.000 lembar akan dibagikan ke siswa  sekolah tingkat pertama dan tingkat dasar melalui Koordiinator Wilayah Bidang Pendidikan di masing-masing kecamatan.
    Selain itu, masker juga akan dibagikan kepada disabilitas dengan kualifikasi masker yang transparan, sehingga dapat digunakan oleh para difabel. "Maskerisasi ini menjadi salah satu upaya untuk mendukung kepatuhan terhadap Peraturan Bupati Kebumen Nomor 29 tahun 2020," pungkasnya. (*)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top