• Berita Terkini

    Senin, 04 Mei 2020

    Rawan Picu Penyebaran Corona, Pasar Pagi Tumenggungan Bakal Ditata Ulang

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pasar menjadi tempat yang memiliki tingkat kerawanan yang tinggi akan penularan Covid-19. Faktanya, hingga saat ini aktivitas warga masih tampak seperti biasa meski di tengah ancaman pandemi corona yang semakin mengkhawatirkan dimana sudah ada 25 warga Kebumen yang dinyatakan positif corona.

    Seperti terlihat di Pasar Pagi Tumenggungan, Senin (4/5/2020) pagi. Aktivitas pasar yang buka sejak dini hari tersebut masih tampak ramai oleh penjual dan pembeli. Jarak antar penjual dan pembeli juga sangat dekat. Bahkan sebagain dari mereka taknmengarur jarak bahkan banyak yang tidak menggunakan masker.

    Sudah begitu, sebagian warga tidak memanfaatkan fasilitas toren untuk mencuci tangan lengkap dengan sabun yang disediakan pemerintah. Terlihat hanya segelintir warga yang memanfaatkan untuk mencuci tangan.  Sebagian pedagang malah mengaku tidak mengetahui bahwa toren yang dipasang itu disediakan untuk pedagang atau pengunjung yang tangannya kotor.

    Muslihun (35) salah satu pedagang sayur mengatakan tahu tengah terjadi wabah corona saat ini. Kebumen tak luput dari ancaman. Namun demikian, ia tak bisa berdiam di rumah. Itu artinya, ia tak menggelar dagangan dan asap dapurnya terancam tidak mengepul.

    "Untuk mencukupi kebutuhan kami terpaksa tetap berjualan setiap hari, kalau libur jualan tidak punya penghasilan," kata warga Kecamatan Padureso itu ditemui kemarin.

    Sama halnya dengan pedagang, para pembeli di Pasar Pagi juga tidak terlihat memakai masker.  "Ya memang sangat disayangkan banyak masyarakat yang kurang menjaga Psyical Distancing dan tidak menggunakan masker. Padahal itu untuk menjaga kesehatan dirinya. Masyarakat perlu lebih tertib menjaga jarak dan menjag diri dari Covid-19," kata Ahmad (26) salah satu mahasiswa perguruan tunggi di Kebumen.

    Dikonfirmasi terpisah  Kepala UPTD Pasar II Bambang Cahyono, tidak menampik banyak warga dan pedagang yang masih belum mematuhi aturan pemerintah soal pencegahan penyakit corona (covid-19).

    Dalam hal ini, pihak Disperindag Kebumen akan melakukan intervensi dengan menata jarak antara pedagang di Pasar pagi Tumenggungan. Pengaturan jarak itu akan dimulai pukul 05.30 WIB dimana pedagang yang ada akan dikasih jarak minimal 1 meter.

    Kebijakan ini nantinya akan melibatan petugas Satpol PP, Disperindag dan  paguyuban staf UPT Pasar Tumenggungan dan keamanan. "Rencana besok pagi kami akan ke pasar Pagi di Pasar Tumenggungan Kebumen, kita akan mulai mengatur jarak para pedagang sembari memberikan bantuan masker dan memberikan himbauan akan bahaya penularan Covid-19 dan cara menanggulanginya," ujar Sekretaris Disperindag Kabupaten Kebumen,  Sri Mulyani SE saat dihubungi via phone, tadi malam.

    Adanya pengaturan jarak ini diharapkan dapat memutus mata rantai covid19.  (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top