• Berita Terkini

    Minggu, 10 Mei 2020

    Penyandang Disabilitas Kebumen Produksi Ribuan APD, Sudah Punya Izin Kemenkes

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Hari-hari ini, Pemerintah tengah mengupayakan sekuat tenaga untuk mengatasi penyebaran virus corona (covid-19). Namun demikian, upaya ini membutuhkan dukungan dari masyarakat.

    Jadi, lagi-lagi menarik melihat Faiz Alaudien Mardhika. Dokter yang juga pengusaha muda itu gencar menyosialisasikan pentingnya penanggulangan covid-19 kepada masyarakat. Reza Mardhika juga memberikan bantuan ribuan paket sembako melalui perusahaan yang dipimpinnya, PT Tradha Grup. Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Reza juga memberdayakan para penyandang disabilitas

    Untuk yang terakhir, Reza melalui Yayasan Ascendia, memberdayakan para penyandang disabilitas untuk membuat alat pelindung diri (APD) dan masker. Hingga saat ini, para penyandang disabilitas tersebut sudah mampu memproduksi 1000 lebih APD dan 500 masker. Hebatnya, APD karya para penyandang disabilitas ini sudah memiliki izin edar dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan RI).

    Dengan demikian, masih kata Reza, bagi pihak yang membutuhkan bisa menghubunginya. " Semoga ikhtiar ini  bisa menjadi ladang rezeki bagi teman teman kami yang membutuhkan," ujar pria yang juga founder Yayasan Ascendia, yayasan yang konsen melakukan pendampingan terhadap para penyandang disabilitas tersebut.

    Reza Mardhika menambahkan, apa yang ia lakukan semata-mata merupakan misi kemanusiaan dan sosial. Sebagai warga negara, apalagi masih usia muda, ia terpanggil ikut membantu menyelesaikan persoalan di masyarakat. "Dan di tengah pandemi corona saat ini, jelas peran serta masyarakat apapun bentuknya sangat dibutuhkan," ujarnya.

    Tak kalah penting, Reza kembali menghimbau warga dapat bersama-sama melawan virus corona. Salah satu yang bisa dilakukan setiap orang, adalah kesadaran terhadap bahaya penyakit ini dan bagaimana menghadapinya.

    Dalam rangka menggugah kesadaran warga pula, Reza gencar menyosialisasikanya dengan safari ke desa-desa. Sejumlah desa di Kecamatan telah disambangi. Mulai dari Kecamatan Gombong di bagian barat hingga Kecamatan Kutowinangun di bagian Timur.

    Sosialisasi ini akan terus digencarkannya bersama komunitas "Saling Genggam". "Upaya sosialisasi secara masif akan terus saya upayakan agar para satgas mendapatkan pengetahuan penuh dan akurat untuk bisa menangani wabah ini. Memakai baju dari komunitas Saling Genggam sebagai salah satu media campaign peduli corona," ujarnya.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top