Dalam masa pademi ini, setidaknya Bamsoet telah menurunkan bantuan dalam tiga tahap. Bantuan tahap pertama berupa 10 unit handsprayer, masker kesehatan 1.000 dan 100 rapid test selain itu juga bantuan opersional untuk penyemprotan dan lainnya. Ini disalurkan oleh DPD Partai Golkar pada Sabtu (18/5).
Tahap kedua bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan alat rapid test. Bantuan tersebut menjadi sangat berarti di tengah tingginya kebutuhan APD dan rapid test di Kebumen. Bantuan diserahkan oleh Perwakilan Tim Bambang Soesatyo kepada Gugus Tugas Kebumen pada Jumat (24/5/2020).
Adapun untuk tahap tiga yakni bantuan 1.000 paket sembako. 500 paket diantaranya untuk masyarakat umum dan sisanya untuk para pengurus Partai Golkar.
Ketua DPD Partai Golkar Kebumen Dra Hj Halimah Nurhayati menegaskan bantuan jangan sampai dibagikan dengan cara mengudang calon penerima. Ini akan berdampak pada timbulnya kerumunan. Untuk itu bantuan harus diantar dari pintu ke pintu. “Ini penting karena saat ini harus menerapkan physical distancing,” tuturnya, Senin (18/4).
Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh para DPRDKebumen Fraksi Golkar tersebut, Hj Halimah juga menegaskan pembagian oleh DPD Partai Golkar juga tidak terkonsentrasi di DPD. Hal ini dilaksanakan semata-mata untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. “Mudah-mudahan bantuan yang disampaikan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat. Bukan hanya Kebumen Bamsoet juga memberikan bantuan ke semua kabupaten di Dapil VII yakni kebumen, Banjarnegara dan Purbalingga,” ungkapnya.
Terkait dengan tradisi silaturahmi di Hari Raya Idul Fitri juga tidak luput dari perhatian Hj Halimah. Pihaknya menyampaikan tentunya diperlukan model silaturahmi di tengah pendemi corona. Ini salah satunya dapat dilaksanakan dengan telpon atau lainnya. “Silaturahmi di tengah pandemi, dapat juga dilaksanakan dengan video call atau telpon,” ucapnya. (mam)
