Usai dinyatakan sembuh keduanya, diberikan sertifikat oleh RSUD Soedirman. Selain itu, mereka mendapat tali asih oleh Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto. Sejumlah rekan perawat secara khusus mengantarkan mereka pulang ke rumah.
Kesembuhan kedua pasien tersebut mendapat sambutan positif dari Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Wabup secara langsung melepas kepulangan keduanya kemarin.
"Alhamdulilah hari ini dua pasien kembali dinyatakan sembuh,"ujar Arif.
Namun demikian, Arif tetap mengingatkan masyarakat Kebumen tetap waspada. Corona (covid-19) di Kebumen saat ini sudah memasuki transmisi lokal dimana telah ditemukan warga Kebumen yang positif corona meski yang bersangkutan tidak bepergian ke luar daerah.
"Kami tetap mewajibkan warga mematuhi himbauan pemerintah dan menjaga protokoler kesehatan, baik physical maupun sosial distancing. Selain itu masyarakat juga harus rajin mencuci tangan dengan sabun dimanapun berada," ujar Arif.
Tak hanya warga umum, Wabup Arif juga meminta para petugas medis senantiasa waspada saat menjalankan tugas. Dalam masa pandemi corona, petugas kesehatan merupakan orang yang paling rentan terpapar virus covid 19. Hal itu dikarenakan mereka merupakan garda terakhir dalam penanganan pasien positif covid 19.
Catur yang baru dinyatakan sembuh, mengaku sangat bersyukur lepas dari penyakit Covid-19. Di saat yang sama, Catur mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh perawat atas dedikasinya merawat pasien positif Covid-19.
Sementara itu, Direktur RSDS Kebumen Widodo Suprihantoro mengatakan, saat ini RSDS telah menyiapkan 34 ruangan khusus bagi pasien covid 19. Juga telah disiapkan 6 ruangan bagi petugas rumah sakit yang terpapar covid 19 serta 11 kamar untuk ruangan isolasi khusus bagi petugas medis.
Adapun jumlah pasien covid 19 yang masih dirawat, hingga saat ini berjumlah 6 orang yang terdiri dari 5 pasien sudah dipastikan positif dan 1 pasien masih menunggu hasil swab. “Dokter dan perawat di RSDS selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, meskipun pasien covid 19,” ungkapnya.
Terpisah, salah satu perawat Puskesmas Kebumen II, Musbahkul Munir mengaku sangat bergembira dengan kesembuhan rekannya tersebut. Di sisi lain, ia berharap, warga dapat menerima keduanya dengan baik. Atau dengan kata lain, tidak melakukan diskriminasi terhadap Catur dan Erni.
"Kami dan teman-teman di Puskesmas Kebumen II juga memberikan sosialisasi kepada warga setempat untuk bersikap biasa namun tetap menjaga kesehatan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan keluar rumah memakai masker," ujarnya. (fur)
