• Berita Terkini

    Minggu, 03 Mei 2020

    Corona Kebumen Bertambah, 21 Dinyatakan Positif

    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Pasien Posotif Corona di Kebumen terus mengalami peningkatan. Kali ini jumlah pasien corona bertambah dua sehingga mencapai 21 orang. Para pasien tersebut berasal dari beberapa wilayah di Kecamatan Kebumen. Jumlah pasien positif corona kemungkinan masih terus mengalami meningkatan mengingat masih banyaknya orang dengan status rapid test reaktif.

    Dua pasien tersebut yakni berinisial LT (79) laki-laki warga Kecamatan Kebumen. LT merupakan hasil rujukan lab dari RS Bethesda Yogyakarta. Kini pihaknya telah dinyatakan positif Covid-19. Pasien selanjutnya yakni berinisial SA (23) laki-laki. Pihaknya merupakan rujukan lab dari RSDS Kebumen. 

    Adapun SA sendiri merupakan orang berkartu tanda penduduk (KTP) Kabupaten Boyolali. Beberapa waktu lalu SA juga sempat pulang ke Boyolali. SA mengalami sakit dengan gejala mengarah pada corona. Kemudian diambil swab dan hasilnya positif. “Hingga kini SA masih dirawat di RSDS Kebumen. Adapun dimana tempat tinggalnya di Kebumen, masih belum diketahui,” tutur Juru Bicara Gugus Tugas Kebumen Cokro Aminoto, saat konferensi pers, Sabtu (2/5/2020) malam.

    Dijelaskannya, di Kebumen hingga kini tercatat Orang Dengan Pemantauan (ODP) sebanyak 2.558. Ini dengan 2.268 orang diantaranya telah selesai pemantauan. Sedangkan 290 orang masih dalam pemantauan. Untuk
    Pasien Dengan Pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 132 orang. 12 orang diantaranya meninggal dunia tanpa hasil lab. Sedangkan 34 orang diantaranya telah selesai pengawasan. Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak 18 orang. “Dengan bertambahnya dua orang, hingga kini tercatat sebanyak 21 orang positif corona. 13 diantaranya dalam perawatan, enam orang sembuh dan dua meninggal dunia,” katanya.

    Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Kebumen sekaligus juga Humas Gugus Tugas Kusbiyantoro menyampaikan pasien berinisial LT telah diketahui jalur penyebab tertularnya. Adapun untuk pasien dengan berinisial SA hingga kini masih dicari penyebab tertularnya. Kendati demikian kemungkinan pihaknya tertular di luar kota. Ini mengingat pada beberapa waktu lalu SA juga pulang ke kabupaten asalnya yakni Boyolali. “Setelah ini tim dari Boyolali juga akan memeriksa istri dan keluarga SA. Dengan demikian diharapkan dapat terpantau semuanya,” paparnya.

    Cokro Aminoto menyampaikan Gugus Tugas mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk terus melakukan upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kebumen. Ini dilaksankana dengan  sering mencuci tangan pakai sabun di air mengalir. Selain tetap tinggal di rumah dan menjaga jarak aman ketika berkomunikasi.
    Warga dihimbau untuk  tidak melakukan kegiatan kumpul-kumpul dengan orang banyak. Jika harus keluar rumah, untuk mengenakan masker. Selain itu tetap tenang dan tidak panik dan senantiasa berdoa. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top