Bukan Sekedar Pengisi Waktu karena Corona, "Cireng Tonton" Juga Berdayakan Masyarakat

KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Seiring terjadinya pandemi corona (covid-19), aktivitas sebagian masyarakat harus dilakukan dari rumah. Perubahan ini, bagi sebagian orang, cukup membosankan, apalagi bagi mereka yang terbiasa sibuk beraktivitas sehari-hari.

Namun, bosan tidak berlaku bagi Sulthon Nashir. Bahkan, apa yang dilakukan pria yang sehari-hari mengajar di SD Muhammadiyah Kebumen ini patut ditiru. Di tengah kebijakan belajar dari rumah, Sulthon memilih berwirausaha.

Ia memilih membuat makanan cireng. Tak hanya menjadi pengisi waktu, kegiatan Sulthon ini juga memberdayakan warga sekitarnya bersama-sama mendulang rupiah di tengah pandemi corona.

"Awalnya hanya melihat youtube resep-resep membuat makanan. Dari situ, munculah ide untuk memproduksi cireng. Mengapa cireng, karena makanan ini merupakan makanan ringan dan banyak diminati masyarakat," ujar pria warga Kelurahan Bumirejo yang akrab disapa Pak Toton itu, Sabtu (9/5/2020).

Sejauh ini, cireng buatan Sulthon mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Bahkan, Iin Windarti yang merupakan istri Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, menjadi salah satu konsumen "Cireng Toton" produksi Sulthon.

Iin memberikan apresiasi kepada Sulthon. Kegiatan produktif ini bisa menjadi inspirasi, apalagi di tengah pandemi Covid 19 dimana kegiatan sebagian warga harus banyak dilakukan dari rumah.

Sulthon menyampaikan, ia menjual cireng dengan harga Rp 10 ribu. Dalam setiap kemasan, terdiri dari 10 buah cireng.  "Cireng ini bisa digunakan sebagai tambahan bingkisan  atau oleh-oleh lebaran yang murah namun bagus. Bisa juga menjadi camilan saat berbuka puasa," ujarnya.

Sulthon sendiri punya tips  untuk menikmati cireng. "Cireng lebih nikmat disantap saat masih hangat. Tambah nikmat saat dicocol dengan sambal. Pasti jos," ujar pria yang juga dikenal piawai dalam olah vokal tersebut.

Sulthon memasarkan produk cirengnya via online. Bagi yang berminat bisa menghubungi nomor WA dengan nomer 0895 3880 47055. "Mari kita hargai produk kita sendiri," imbaunya. (cah)

Berita Terbaru :

Mei 10, 2020