 |
| Arif Widodo |
Untuk lomba karya jurnalistik dilaksanakan dengan dewan juri Drs Komper Wardopo wartawan dari media Suara Baru, Nanang Widi Hartono wartawan Koran Bernas dan Bagus Sukmawan wartawan dari Kedaulatan Rakyat. Lomba dilaksanakan dengan peserta mengirimkan karyanya melalui email.
Ketua Panitia HPN 2020 Kebumen Arif Widodo menyampaikan pelaksanaan lomba tetap dilakukan dengan baik. Beberapa karya yang telah dikirim dinilai oleh dewan juri. Adapun hasilnya untuk lomba penulisan karya tulis Juul “Batik Pegon” oleh Fairuuz Fawwas Alfarizi mendapat nilai tertinggi yakni 1.380 poin. Pihaknya dinobatkan sebagai juara 1.
Selanjutnya disusul dengan karya tulis berjudul “Potensi Garam Terhadap Perekonomian” oleh Nurul Laely Mahmudah. Ini mendapatkan nilai 1.375 poin dan dinobatkan sebagai juara 2. Untuk juara 3 nya karya tulis dengan judul “Potensi Pantai Menganti Dan Keberadaan Gunung Api Purba Berusia 35 Juta Tahun Siap Ramaikan Pasar Baru Pariwisata Nasional dan Internasional”. Ini ditulis oleh Moh Alfariji dengan total nilai 1.360 poin. “Selamat kepada semua pemenang,” tutur Arif Widodo, Senin (11/5/2020).
Lomba yang kedua, lanjut Arif, yakni lomba video. Adapun penilaian menggunakan enam kriteria. Ini meliputi bobot berita, originalitas data dan informasi, originalitas gambar, kesesuaian gambar, unsur 5W+1H dan kelayakan publikasi. Lomba ini dengan dewan juri Hudi Wasono dari Ratih TV Kebumen, Supriyanto dari Suara Merdeka dan M Tohri dari Kebumen24.
Setelah melakukan penilaian terhadap bebepa video yang dikirim peserta ditentukanlah tiga juara. Adapun untuk juara pertama yakni berjudul “Sektor UMKM Desa Lemah Duwur Meningkatkan Lajur Perekonomian Daerah” ini dibuat oleh Muhammad Faizun dengan mendapat total nilai 1.495 poin. Disusul dengan video berjudul “Gerabah Pejagatan” oleh Bagas Dwi Pamungkas dengan total nilai 1.480 poin. Adapun juara 3 yakni berjudul “Festival Gunungan Dusun Kalipuru” oleh Salsanas Lingga Widiasasti dengan total nilai 1.460 poin. “Kemenangan bukanlah akhir dari suatu perstasi. Melainkan harus dijadikan sebagai batu pijakan untuk dapat memperoleh prestasi-prestasi lainnya. Pacu terus prestasi. Bagi yang belum menang jangan berkecil hati karena masih ada kesempatan lagi,” ucapnya. (mam)
