Dalyono merupakan politisi asal Desa Surorejan Kecamatan Puring dan menjadi Anggota DPRD Kebumen dari Fraksi PDI Perjuangan. Pihaknya dimakamkan di pemakaman umum desa setempat, Selasa (12/5) sekitar pukul 10.00 WIB.
Sekedar informasi, Dalyono merupakan anggota DPRD Kebumen periode 2019-2024. Pihaknya meninggal pada usia 58 tahun. Sebelumnya Dalyono sempat dilarikan ke Rumah Sakit sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir dalam diperjalanan.
Kepergian anggota legislatif dari Dapil 3 (Puring, Sruweng, Kuwarasan dan Adimulyo) untuk selama-lamanya tentu mengundang duka mendalam bagi keluarga, kerabat serta Keluarga Besar DPRD Kebumen.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kebumen Saiful Hadi menyampaikan kabar duka tersebut saat dihubungi awak media. Sebelum duduk menjadi wakil rakyat, Dalyono juga dikenal luas di kalangan masyarakat sebagai pengusaha tambak udang. Selain pengusaha, Dalyono juga cukup konsen dalam bidang olahraga terutama persepakbolaan. Setelah mendapatkan amanah masyarakat, Fraksi PDI Perjuangan menugaskan almarhum di Komisi D yang membidangi infrastruktur.
Selain menjadi pengusaha tambak udang, semasa hidupnya Dalyono juga aktif dalam kegiatan sosial. Pihaknya juga menjadi bagian dari komunitas sepeda ontel. Salah satu yang motivasi Dalyono menjadi anggota DPRD yakni selama ini belum ada anggota legislatif dari Kecamatan Puring.
Hal ini pula yang menurut Dalyono membuat pembangunan Puring terhambat atau lambat. Untuk itu pihaknya maju menjadi calon anggota legislatif. Jika ada perwakilan dari Puring, diharapakan aspirasi masyarakat dapat tersalurkan dengan baik dan mudah.
Dalyono juga pernah menyampaikan pembangunan sangat penting untuk meningkatkan perekonomian. Infrastruktur mendukung berkembangnya sektor ekonomi. Jika pembangunan tidak berjalan akan berdampak pada terhambatnya sektor perekonomian. Terhambatnya sektor perekonomian berujung pada minimnya pendapatan dan kemiskinan masyarakat. (mam)
