• Berita Terkini

    Senin, 04 Mei 2020

    25 Positif Corona, Kebumen Masuki Fase Transmisi Lokal

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Semakin hari jumlah pasien Positif Corona di Kabupaten Kebumen kian bertambah. Kali ini empat orang dinyatakan Positif Corona. Dengan demikian di kabupaten Beriman ini setidaknya terdapat 25 orang pasien Positif Corona.

    Bukan berasal dari luar kota, penularan virus corona ini tampaknya sudah mengalami fase transmisi lokal.

    Sekdar informasi saja, transmisi lokal yakni penularan Virus Corona yang terjadi antara sesama warga Kebumen di Kebumen. Sebelumnya orang yang terjangkit corona dapat dipastikan tertular dari luar. Ini baik orang tersebut keluar dari Kebumen atau tertular oleh orang luar yang datang ke Kebumen. Namun kini pada fase transmisi lokal sudah ada orang Kebumen yang tertular oleh warga Kebumen.

    Data dari Gugus Tugas Kebumen, keempat pasien baru tersebut yakni berinisial SY (39) laki-laki warga Kecamatan Pejagoan. Selanjutnya yakni berinisial T (38) laki-laki warga Kecamatan Sadang.

    Pasien positif lainnya yakni F (35) perempuan warga Kecamatan Ayah. Selanjutnya yakni RCP (33) laki-laki warga Kecamatan Pejagoan. Empat orang tersebut berasal dari sembilan PDP dengan rapid test reaktif. Ini atas rujukan lab Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen.

    Dari empat pasien tersebut tiga diantaranya tertular dari luar yakni perjalanan dari Sulawesi dan Jakarta. Sedangkan SY dan RCP diduga terjangkit Virus Corona karena transmisi lokal. Adapun 25 orang yang positif tersebut, 17 diantaranya masih dalam perawatan, 6 orang sembuh dan 2 orang meninggal dunia.

    Khusus untuk SY, awak media mendapat informasi yang bersangkutan merupakan salah satu pegawai lepas di lingkungan Pemkab Kebumen dan bertugas merawat kebun pejabat terkemuka di Kebumen. SY, itu juga dikenal berprofesi sebagai tukang pijat panggilan. SY sendiri diketahui tidak menunjukkan gejala corona. Terlepas dari itu, pemkab telah menindaklanjuti informasi ini. Rumah dinas sudah disterilkan.

    Dikonfirmasi soal SY, Juru Bicara Gugus Tugas Kebumen Cokro Aminoto, menolak berkomentar banyak. Menurutnya informasi yang beredar melalui aplikasi whatsapp tersebut bukanlah informasi dari Gugus, sehingga tidak bisa dipertanggungjawabkan. "Setahu kami SY warga Pejagoan," ujar Cokro.

    Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Penanganan Corona Kebumen, Yazid Mahfudz, mengaku prihatin dengan perkembangan terbaru corona di Kebumen. Dalam hal ini, Yazid yang juga Bupati Kebumen itu meminta masyarakat dapat berperan aktif dalam penanganan dan penanggulangan covid-19 di Kebumen.

    “Ini memang memperihatinkan untuk kita semua. Masalah Covid-19 ini ditangan kita semua, untuk itu patuhilah semua aturan dan himbauan dari pemerintah,” tutur Ketua Gugus Tugas Kebumen H Yazid Mahfudz, saat jumpa pers, Senin (4/5/2020).

    “Dalam waktu dekat Gugus Tugas juga akan melakukan langkah-langkah untuk melakukan antisipasi penyebaran Covid-19 di pasar pagi,” imbuhnya. (mam/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top