• Berita Terkini

    Senin, 13 April 2020

    Warga Tamanwinangun Dicek Suhu Badan

    KEBUMEN(kebumenekpres.com)-Berbagai upaya pencegahan virus corona atau Covid-19 dilakukan oleh masyarakat. Mulai dari menutup jalan masuk desa, melakukan penyemprotan hingga mengecek suhu tubuh. Ini pula yang dilaksanakan oleh Warga RT 2 RW 2 Kelurahan Tamanwinangun Kebumen, beberapa waktu lalu.


    Selain rutin melakukan penyemprotan petugas RT 2 RW 2 Tamanwinangun juga melakukan pemeriksaan suhu badan warganya. Ini dilaksanakan menggunakan termometer dahi. Dengan demikian diharapkan dapat dilaksanakan penanganan sejak dini jika ada warga yang sakit atau demam.


    Ketua RT 2 RW 2 Kelurahan Tamanwinangun Kebumen, Yanto mengatakan sejak Pemerintah Daerah Kebumen menetapkan Status Tanggap Darurat Non Alam, berbagai upaya pencegahan penyebaran virus corona pun dilaksanakan. Salah satunya dengan aktif melaksanakan penyemprotan massal. “Penyemprotan dilaksanakan pada jalan dan rumah setiap warga,” tuturnya.

    Dijelaskannya, cairan desinfektan untuk penyemprotan diramu sendiri. Beberapa bahan seperti sabun, deterjen dan lainnya. Pelaksanaan penyemprotan dilaksanakan oleh warga dengan suka rela. Warga menyambut antusias penyemprotan tersebut. “Warga mendukung, bahkan beberapa menyediakan jamuan makanan dan minuman untuk para relawan,” katanya.

    Selain itu dilakukan pula pemeriksaan suhu tubuh. Ini dengan menggunakan termometer. Pemeriksaan dilaksanakan bebarengan dengan penyemprotan. Saat melaksanakan penyemprotan, relawan lainnya melaksanakan cek suhu tubuh. Pengurus RT juga aktif melaksanakan pendataan warga. “Semua dilaksanakan semata-mata sebagai usaha untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ,” terangnya.

    Salah satu Tokoh Masyarakat setempat Is Suroto (63) mendukung penuh upaya RT dalam menanggulangi penyebaran Covid-19. Menurutnya masyarakat kini harus benar-benar sadar akan bahaya dan ancaman virus mematikan tersebut. Kesadaran inilah yang akan menggerakan setiap insan untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan.

    Kesadaran tentunya dimulai dari diri sendiri. Dari situ akan terbentuk kesadaran keluarga. Ini dilaksanakan dengan selalu berada di rumah dan hanya keluar saat benar-benar penting. Selain itu menyediakan air untuk mencuci tangan lengkap dengan sabunnya. “Dari keluarga akan meningkat menjadi kesadaran RT, RW hingga desa dan kabupaten,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top