• Berita Terkini

    Kamis, 23 April 2020

    Sambut Ramadan di Tengah Corona, Warga Kebumen Tetap Antusias Ziarah Makam

    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Sama seperti halnya umat Islam di daerah lain, warga Kebumen juga antusias menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Termasuk di tengah pandemi corona (covid-19) seperti saat ini, warga masih melakukan tradisi ziarah kubur.

    Sayangnya, masih banyak warga yang tidak mengindahkan imbauan pemerintah khususnya soal pemakaian masker. Seperti pantauan koran ini, Kamis (24/4/2020), warga berbondong-bondong mendatangi area pemakaman Rawa Bulus di Desa Kebulusan Kecamatan Pejagoan.

    "Setiap tahun ramai begini mas, biasanya menjelang puasa ramadhan dan akhir puasa menjelang hari raya," kata Rahmat (38) salah satu warga Pejagoan kepada Ekspres usai ziarah.

    Kata Rahmat, pandemi corona tak menyurutkan niat warga melakukan tradisi ziarah makam. Hanya memang, masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker. Warga juga terlihat tidak menjaga jarak satu sama lain (Physical Distancing)

    "Sebenarnya sangat disayangkan mas, apa lagi banyak warga yanag tidak menggunakan masker," kata Yeni (19) salah satu warga Desa Doworati Kecamatan Klirong yang sedang menunggu ayahnya berziarah.

    Sementara itu dari data Kebumen Ekspres bersumber Gugus Tugas, hingga Kamis (23/4) Kabupaten Kebumen telah ditemukan 12 kasus Positif Corona. Sementara Orang Dengan Pemantauan (ODP), tercatat 2.339 orang, 1.940 orang diantaranya telah selesai pemantauan. Sedangkan 399 orang masih dalam pemantauan.

    Sedangkan Pasien Dengan Pengawasan (PDP) PDP tercatat 100 orang, 5 meninggal dunia tanpa hasil lab, 27 orang diantaranya telah selesai pengawasan. Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak 27 orang. Untuk PDP dengan hasil lab negatif 39.

    Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Kebumen Yazid Mahfudz dalam jumpa pers di Rumah Dinas  Bupati menyampaikan, pemerintah telah menyediakan rumah sakit darurat. Ini akan diresmikan Jumat depan. Adapun rumah sakit tersebut menggunakan bangunan Klinik Pengobatan Penyakit Paru BP4/KP3 Kebumen.

    “Ini untuk menangani yang hasil rapid testnya reaktif. Setelah itu akan dirujuk ke rumah sakit,” tuturnya didampingi Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, pada Rabu (22/4).

    Pemerintah sendiri telah menetapkan awal ramadan jatuh pada Jumat (24/4/2020) ini. Tadi malam, warga di sejumlah wilayah di Kebumen juga menggelar shalat tarawih.  (fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top