KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Tingkat kesadaran sejumlah warga untuk menjaga diri dari serangan virus corona (Covid-19) tampaknya masih rendah. Setidaknya hingga saat ini masih terlihat banyak warga berkumpul.
Ini artinya, mereka tidak mematuhi imbauan Pemerintah yang telah meminta masyarakat untuk menerapkan pola social distancing dan physical distancing sebagai pencegahan penularan Corona Covid-19.
Ini artinya, mereka tidak mematuhi imbauan Pemerintah yang telah meminta masyarakat untuk menerapkan pola social distancing dan physical distancing sebagai pencegahan penularan Corona Covid-19.
Seperti terlihat pada Minggu (5/42020), belasan membubarkan sekelompok pemuda di Desa Kewangunan Kecamatan Petanahan yang kedapatan tengah asyik bermain burung merpati. Polisi terpaksa bertindak karena ada belasan pemuda yang nongkrong di lapak.
"Kegiatan semacam itu, sementara harus kita hentikan," kata Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kasubag Humas, Iptu Tugiman, kemarin.
Iptu Tugiman menambahkan, polisi saat ini terus menggencarkan pola social distancing dan physical distancing sebagai pencegahan penularan Corona Covid-19.
Seperti Sat Polairud Polres Kebumen menggelar kegiatan patroli ke para nelayan di TPI Logending, mengingatkan agar rajin mencuci tangan dengan benar, Senin (6/4/2020). "Cuci tangan yang bagus menggunakan sabun dan air mengalir," kata Iptu Tugiman.
Cuci tangan merupakan kebiasaan sepele namun banyak dilalaikan masyarakat. (win/cah)
Berita Terbaru :
- Genjot Program Speling, Taj Yasin Ingin Jateng Jadi Tujuan Wisata Kesehatan
- Ahmad Luthfi Minta ASN agar Lebih Kreatif dan Inovatif dalam Bekerja
- Ahmad Luthfi Tegaskan Jangan Potong Bantuan Perbaikan RTLH, Mahasiswa Diminta Ikut Awasi
- Wagub Jateng Dorong Penguatan Ekosistem Halal dari Hulu
- Tatag, Anak Muda di Kebumen Sukses karena Bertani
- Tertib Berlalu Lintas, Pengunjung Pasar Tumenggungan Dapat Hadiah
- Pengguna Sepeda Motor dan Anak Muda Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas