• Berita Terkini

    Rabu, 22 April 2020

    Cegah Persebaran Virus Corona, Pemkab Diminta Karantina Alumni Ijtima Gowa

    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Gugus Tugas Kebumen diminta untuk mengambil kembali para Alumni Ijtima Gowa untuk dilaksanakan karantina khusus. Hal ini penting dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 yang semakin meluas. Dimana di Kebumen sendiri, telah terdapat dua orang positif corona yang tidak lain merupakan Alumni Ijtima Gowa.

    Disisi lain kini Alumni Ijtima Gowa sendiri telah menjadi klaster baru pada penyebaran virus corona. Di beberapa wilayah termasuk di luar  Kabupaten Kebumen telah banyak ditemukan Alumni Ijtima Gowa yang positif terjangkit virus corona.

    Menurut informasi yang berhasil dikumpulkan Ekspres, di Kebumen sendiri setidaknya terdapat 51 Alumni Ijtima Gowa. Ini tersebar di berbagai kecamatan di Kebumen. Setidaknya terdapat 17 kecamatan yang terdapat Alumni Ijtima Gowa.

    Sejatinya jumlah orang dari Kebumen  yang akan mengikuti Ijtima Gowa lebih dari 51. Namun beberapa diantaranya tidak meneruskan perjalanan dan akhirnya kembali ke rumah. Para Alumni Ijtima Gowa pulang ke daerah masing-masing menggunakan kendaraan umum. Beberapa diantaranya menggunakan kapal dan pesawat. Kapal mendarat di Surabaya. Dari pelabuhan tersebut, para Alumni Ijtima Gowa pulang ke daerah asal masing-masing menggunakan bus dan kendaraan umum lainnya.

    Menangapi hal tersebut Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen KH Dawamudin Masdar menyampaikan pihaknya berharap Alumni Ijtima Gowa semuanya supaya diisolasi tersendiri di wilayah Kabupaten Kebumen. Ini artinya mereka dikumpulkan menjadi satu dan diisolasi pada suatu tempat yang terpisah dari pemukiman penduduk. “Mereka (Alumni Ijtima Gowa) jangan dulu bersosialisasi dengan warga setempat,” tuturnya, Rabu (22/4/2020).

    KH Dawamudin menegaskan Gugus Tugas harus mengambil kembali para Alumni Ijtima Gowa tersebut untuk dikarantina khusus. Sehingga hal ini diharapkan dapat meminimalisasi penyebaran virus corona. Setelah semua dipastikan dan dinyatakan aman baru dapat bersosialisasi dengan masyarakat. “Ini sangat penting mengingat jumlah mereka juga tidak sedikit,” paparnya.

    Sementara itu, Rektor IAINU Kebumen Dr Imam Satibi menegaskan jika para Alumni Ijtima Gowa tersebut harus dikarantina minimal selama 14 hari. Dalam hal ini mereka harus selalu dipantau atau dijaga oleh aparatur polri dan Tni. "Jangan sampai mereka berinteraksi sosial dengan masyarakat umum sebelum aman," tegasnya.

    Hal serupa sebelumnya juga disampaikan oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Saiful Hadi. Pihaknya yang juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen tersebut menyampaikan pemerintah, TNI dan Polri harus ketat dan tegas. Ini terkait dengan potensi penyebaran virus corona. Jika memang harus dikarantina, maka harus tegas untuk mengkarantina. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top