Penyemprotan dilaksanakan dengan melibatkan Relawan PMI Kebumen, LasizMu, Relawan Gertak, Relawan PKL Manunggal Gombong dan Komunitas Muslim Peduli Masjid (MPM). Terkumpul setidaknya 55 orang dalam penyemprotan itu.
Beberapa petugas memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap saat melaksanakan penyemprotan. Penyemprotan dilaksanakan secara menyeluruh di area Pasar Gombong. Beberapa diantaranya meliputi lapak pedagang, lorong-lorong, hingga celah-celah yang sempit yang berada di area pasar.
Koordinator Penggalangan Dana Gugus Tugas Kecamatan Gombong Bambang Priyambodo menyampaikan penyemprotan dilaksanakan dengan menggunakan setidaknya 16 hand sprayer, dua mobil pengangkut, satu tanki penyuplai. Diharapkan dengan adanya penyemprotan tersebut pasar menjadi bersih dan steril dari viris corona. “Ini merupakan salah satu usaha yang dilaksanakan guna mengantisipasi penyebaran viris corona,” tuturnya.
Bambang menjelaskan, hingga kini di Wilayah Kecamatan Gombong belum ada Penderita Dalam Pengawasan (PDP). Diharapkan hal ini dapat terus dipertahankan. Sehingga tidak ada PDP apalagi pasien dengan positif corona. “Langkah ini salah satu upaya untuk mempertahankan Kecamatan Gombong agar selalu sehat,” paparnya.
Dijelaskannya, selama ini untuk fasilitas umum, seperti terminal, stasiun dan toko-toko telah menggunakan desinfektas secara mandiri. Untuk itulah penyemprotan difokuskan di pasar. Selain itu ke depannya, siapa pun yang masuk ke pasar harus menggunakan masker. Proses jual beli juga mengenakan masker. “Nantinya semua kendaraan juga disemprot,” ungkapnya.
Rencana selanjutnya, Kata Bambang, nantinya tiap malam Jumat, pasar akan di semprot. Selain itu juga akan masif dilaksanakan sosialisasi terlait pentingnya pencegahan corona. Sosialisasi akan terus dilaksanakan oleh oleh Satgas Posko Gombong. ini salah satunya dengan memasang banner dan woro-woro kepada masyarakat. “Kita harus melaksanakan apa yang kita bisa. Semua itu demi kebaikan kita bersama,” ucapnya. (mam)
